Yogyakarta: Bus pariwisata akan dilarang masuk pusat Kota Yogyakarta di malam pergantian tahun atau 31 Desember 2022. Kebijakan ini diambil dengan sejumlah pertimbangan.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Jogja Golkari Made Yulianto mengatakan larangan bus pariwisata ini diberlakukan demi mengantisipasi kemacetan. Pasalnya, saat perayaan Tahun Baru, sejak sore hingga dini hari, kepadatan tak akan terelakkan.
"Khususnya di pusat kota, seperti Malioboro, titik nol kilometer, dan Tugu (Pal Putih), pasti akan sangat padat," kata dia di Kota Yogyakarta, Selasa, 20 Desember 2022.
Ia mengatakan konsep larangan masuk bus pariwisata itu akan diberlakukan mulai pukul 15.00 WIB. Bus pariwisata yang akan masuk di atas jam tersebut akan dipaksa putar balik.
"Tempat kawasan parkir yang ada di Jogja dan biasanya untuk tempat parkir bus kami batasi agar nantinya bisa digunakan untuk tempat parkir kendaraan pribadi," kata dia.
Ia mengatakan akan ada petugas yang berjaga di jalur kedatangan bus pariwisata. Kebijakan tersebut juga dikomunikasikan dengan pengelola parkir bus di sekitar titik nol, Malioboro, maupun tugu.
Ia mengungkapkan rombongan wisatawan tetap boleh datang dengan syarat parkir bus di luar pusat kota. Sementara, untuk masuk ke pusat kota menggunakan transportasi umum.
"Kalau memaksakan ke sana (pusat kota) ya kemungkinan akan susah juga cari tempat parkir," ungkapnya.
Yogyakarta: Bus pariwisata akan dilarang masuk pusat Kota Yogyakarta di
malam pergantian tahun atau 31 Desember 2022. Kebijakan ini diambil dengan sejumlah pertimbangan.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Jogja Golkari Made Yulianto mengatakan larangan
bus pariwisata ini diberlakukan demi mengantisipasi kemacetan. Pasalnya, saat perayaan Tahun Baru, sejak sore hingga dini hari, kepadatan tak akan terelakkan.
"Khususnya di pusat kota, seperti
Malioboro, titik nol kilometer, dan Tugu (Pal Putih), pasti akan sangat padat," kata dia di Kota Yogyakarta, Selasa, 20 Desember 2022.
Ia mengatakan konsep larangan masuk bus pariwisata itu akan diberlakukan mulai pukul 15.00 WIB. Bus pariwisata yang akan masuk di atas jam tersebut akan dipaksa putar balik.
"Tempat kawasan parkir yang ada di Jogja dan biasanya untuk tempat parkir bus kami batasi agar nantinya bisa digunakan untuk tempat parkir kendaraan pribadi," kata dia.
Ia mengatakan akan ada petugas yang berjaga di jalur kedatangan bus pariwisata. Kebijakan tersebut juga dikomunikasikan dengan pengelola parkir bus di sekitar titik nol, Malioboro, maupun tugu.
Ia mengungkapkan rombongan wisatawan tetap boleh datang dengan syarat parkir bus di luar pusat kota. Sementara, untuk masuk ke pusat kota menggunakan transportasi umum.
"Kalau memaksakan ke sana (pusat kota) ya kemungkinan akan susah juga cari tempat parkir," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)