Banjir melanda Kota Lhokseumawe, Aceh. Foto: Dokumentasi BPBA
Banjir melanda Kota Lhokseumawe, Aceh. Foto: Dokumentasi BPBA

15 Kecamatan di Aceh Utara Banjir

Fajri Fatmawati • 22 Desember 2022 12:17
Aceh Utara: Hujan yang mengguyur Kabupaten Aceh Utara, Aceh, mengakibatkan 15 Kecamatan di wilayah tersebut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.
 
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, mengatakan banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi yang yang melanda kabupaten Aceh Utara sejak 16 Desember 2022.
 
"Hujan dengan intensitas yang tinggi di Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah, mengakibatkan debit air Sungai Krueng Keureuto, Sungai Krueng Peuto, dan Sungai Krueng Pase meninggi, sehingga merendam dan memasuki ke permukiman warga di seputaran Daerah Aliran Sungai (DAS) di dalam kawasan Aceh Utara," kata Ilyas, Kamis, 22 Desember 2022. 

Ilyas memerinci daerah-daerah yang terdampak banjir yakni, Kecamatan Lhoksukon, Kecamatan Samudera, Kecamatan Cot Girek, Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Syamtalira Aron, Kecamatan Syamtalira Bayu, Kecamatan Nibong, Kecamatan Banda Baru.
 
"Kemudian, Kecamatan Nisam, Kecamatan Simpang Keuramat, Kecamatan Kuta Makmur, Kecamatan Tanah Luas, Kecamatan Tanah Pasir, Kecamatan Langkahan dan Kecamatan Geuredong Pase," papar dia.
 
Baca juga: 1.543 Rumah di Aceh Timur Terendam Banjir

Banjir lanjut Ilyas tak hanya menggenangi permukiman warga. Fasilitas umum hingga sekolah, tanggul sungai di Gampong Tanjung Reungkam Kecamatan Samudera pada beberapa titik sudah terkikis dan beberapa di antaranya jebol.
 
"Kemudian, longsornya badan jalan utama (Jalan Elak di Gampong Seuneubok Kecamatan Nisam). Sudah di pasang police line oleh pihak berwajib," ucap Ilyas.
 
Pihaknya meminta kepada camat dan perangkat desa setempat agar dapat melapor secara kontinu perkembangan dan meminta kepada Tim BPBD yang bertugas terus lakukan evakuasi terhadap korban terdampak banjir, pendataan dan terus memantau lokasi banjir.
 
"Kondisi terakhir secara umum air mulai surut kecuali Kecamatan Lhoksukon air semakin meluas memasuki area permukiman warga," jelasnya.
 
Tak hanya di Aceh Utara, hujan yang mengguyur Kota Lhokseumawe, juga membuat 16 desa terendam banjir hingga mencapai satu meter. Menurut Ilyas, banjir meluas ke 16 desa di 3 kecamatan.
 
Baca juga: Korban Banjir di Natuna Bertambah Jadi 3.332 jiwa

Ia menjelaskan Kreung (sungai) Pase meluap ke permukiman penduduk di antaranya, di Kecamatan Muara Satu, Gampong Blang Pulo, Cot Tring, Ujong Pacu; Kecamatan Banda Sakti, Gampong Teumpok Tengoh, Hagu Tengoh Jawa Lama.
 
"Kemudiam Kecamatan Blang Mangat, Gampong Kumbang Peunteut, Rayeuk Kareung, Asan Kareung dan Gampong Blang Buloh, Blang Punteut, Mane Kareung, Kumbang Punteut, Rayeuk Kareung, Ulee Blang Mane, Mesjid Punteut dan Gampong Hasan Kareng," terang Ilyas.
 
Ia menambahkan BPBD Lhokseumawe telah menyalurkan sembako kepada pengungsi dan membuka dapur umum. Pihaknya juga terus memantau kondisi gampong yang terdampak banjir di wilayah tersebut.
 
"Data sementara pengungsi 724 Kepala Keluarga (KK) sedangkan korban terdampak masih dalam pendataan. Kondisi saat ini masih hujan dengan intensitas ringan hingga sedang dan banjir masih menggenangi permukiman warga," jelasnya.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan