Makassar: Sebanyak 500 tahanan di jajaran Polrestabes Makassar mengikuti dzikir dan salat tobat. Salat tersebut dipusatkan di Mapolrestabes Makassar yang diikuti seluruh polsek secara daring.
Ratusan tahanan baik yang berada di Mapolrestabes Makassar maupun secara daring terlihat khusyuk mengikuti dzikir dan salat tobat tersebut.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto, mengatakan salat tobat dan dzikir yang dilakukan untuk menyadarkan para tahanan.
"Ini malam jumat, tentunya malam baik kita melaksanakan salat taubat dan dzikir bersama seluruh tatanan kita," kata Budhi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 6 Oktober 2022.
Ia mengatakan pihaknya melakukan hal tersebut sebagai upaya dari Polrestabes Makassar dalam membina para tahanan secara batin. Sehingga pada saat kembali ke masyarakat mereka menjadi warga yang baik.
"Kita berharap Ke depan mereka semua bisa kembali menjadi masyarakat yang baik dan taat," jelasnya.
Pihaknya juga berencana akan melakukan kegiatan keagamaan, khususnya keagamaan Islam tersebut bisa dilakukan secara rutin agar para tahanan bisa terus mendapatkan pengetahuan bagaimana menjadi masyarakat yang baik nantinya.
"Masa penahanan kurang lebih di sini ada yang 2-3 bulan. Alangkah baiknya apabila kita lakukan per 3 bulan," ungkapnya.
Makassar: Sebanyak 500
tahanan di jajaran Polrestabes
Makassar mengikuti dzikir dan salat tobat. Salat tersebut dipusatkan di Mapolrestabes Makassar yang diikuti seluruh polsek secara daring.
Ratusan tahanan baik yang berada di
Mapolrestabes Makassar maupun secara daring terlihat khusyuk mengikuti dzikir dan salat tobat tersebut.
Kapolrestabes Makassar, Kombes Budhi Haryanto, mengatakan salat tobat dan dzikir yang dilakukan untuk menyadarkan para tahanan.
"Ini malam jumat, tentunya malam baik kita melaksanakan salat taubat dan dzikir bersama seluruh tatanan kita," kata Budhi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis, 6 Oktober 2022.
Ia mengatakan pihaknya melakukan hal tersebut sebagai upaya dari Polrestabes Makassar dalam membina para tahanan secara batin. Sehingga pada saat kembali ke masyarakat mereka menjadi warga yang baik.
"Kita berharap Ke depan mereka semua bisa kembali menjadi masyarakat yang baik dan taat," jelasnya.
Pihaknya juga berencana akan melakukan kegiatan keagamaan, khususnya keagamaan Islam tersebut bisa dilakukan secara rutin agar para tahanan bisa terus mendapatkan pengetahuan bagaimana menjadi masyarakat yang baik nantinya.
"Masa penahanan kurang lebih di sini ada yang 2-3 bulan. Alangkah baiknya apabila kita lakukan per 3 bulan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)