Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menambah gedung isolasi mandiri pasien covid-19 tanpa gejala (OTG) diAsrama Haji Sukolilo, Surabaya. Kapasitas tempat tidur (bed) bertambah 168.
"Ini ikhtiar kita untuk mendekatkan pelayanan isolasi bagi kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang didapati terkonfirmasi positif pascadilakukan tes usap (swab) PCR," kata Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, Sabtu, 26 Juni 2021.
Selama ini, setiap PMI yang terkonfirmasi positif dibawa ke RS Lapangan Indrapura. "Karena saat ini semua rumah sakit, BOR-nya sudah mencapai 90 persen, maka layanan isolasi OTG di Asrama Haji ini menjadi solusi atas lonjakan kasus Covid-19 saat ini, termasuk di luar kasus positif PMI," beber Heru.
Rumah isolasi tersebut berlokasi di Gedung E2 Asrama Haji lantai dua. Setiap lantai terdiri dari 28 kamar ber-AC. Setiap kamar berisi enam bed dengan kamar mandi dalam.
Di setiap lantainya, terdapat dua unit TV dan dua dispenser yang berada di ruang lobi untuk melengkapi kebutuhan pasien. Seperti halnya RS Lapangan Indrapura (RSLI), gedung isolasi ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas tempat olahraga seperti, tenis meja, raket bulu tangkis, dan bola kaki.
Baca: 162 Nakes di Majalengka Positif Covid-19
Selain itu, juga ada kafe gratis dan tiga buah gazebo. Dua fasilitas relaksasi itu akan bertempat di lapangan seluas 500 meter persegi yang berada di depan gedung isolasi OTG.
Guna memaksimalkan pelayanannya, rumah isolasi OTG ini juga akan diampu oleh empat orang dokter, delapan perawat, dan empat analis.
Surabaya: Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menambah gedung
isolasi mandiri pasien covid-19
tanpa gejala (OTG) diAsrama Haji Sukolilo, Surabaya. Kapasitas tempat tidur (
bed) bertambah 168.
"Ini ikhtiar kita untuk mendekatkan pelayanan isolasi bagi kalangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang didapati terkonfirmasi positif pascadilakukan tes usap (swab) PCR," kata Plh Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, Sabtu, 26 Juni 2021.
Selama ini, setiap PMI yang terkonfirmasi positif dibawa ke RS Lapangan Indrapura. "Karena saat ini semua rumah sakit, BOR-nya sudah mencapai 90 persen, maka layanan isolasi OTG di Asrama Haji ini menjadi solusi atas lonjakan kasus Covid-19 saat ini, termasuk di luar kasus positif PMI," beber Heru.
Rumah isolasi tersebut berlokasi di Gedung E2 Asrama Haji lantai dua. Setiap lantai terdiri dari 28 kamar ber-AC. Setiap kamar berisi enam
bed dengan kamar mandi dalam.
Di setiap lantainya, terdapat dua unit TV dan dua dispenser yang berada di ruang lobi untuk melengkapi kebutuhan pasien. Seperti halnya RS Lapangan Indrapura (RSLI), gedung isolasi ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas tempat olahraga seperti, tenis meja, raket bulu tangkis, dan bola kaki.
Baca:
162 Nakes di Majalengka Positif Covid-19
Selain itu, juga ada kafe gratis dan tiga buah gazebo. Dua fasilitas relaksasi itu akan bertempat di lapangan seluas 500 meter persegi yang berada di depan gedung isolasi OTG.
Guna memaksimalkan pelayanannya, rumah isolasi OTG ini juga akan diampu oleh empat orang dokter, delapan perawat, dan empat analis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)