Vaksinasi Merdeka Candi Polres Kudus. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Vaksinasi Merdeka Candi Polres Kudus. Medcom.id/ Rhobi Shani.

Vaksin Merdeka Candi, Polres Kudus Ditarget 2.000 Dosis Perhari

Rhobi Shani • 05 Agustus 2021 15:35
Kudus: Polres Kudus, Jawa Tengah, targetkan vaksinasi 2.000 warga per hari dalam progam Vaksin Merdeka Candi. Penyuntikan vaksin dilakukan mulai hari ini hingga 16 Agustus 2021 mendatang.
 
Kapolres Kudus, AKBP Aditya Surya Dharma, mengatakan Vaksin Merdeka Candi ini merupakan progam Polda Jawa Tengah dengan target sasaran 1.348.000 orang. Dalam kegiatan vaksinasi serentak ini, pihkanya mendapat target vaksinasi 2.000 dosis perhari mulai tanggal 5 - 16 Agustus 2021.
 
“Sebenarnya kita ditarget 2.000 dosis perhari, karena ketersediaan kita terbatas kita hanya bisa lakukan vaksinasi sebanyak 4.600 dosis untuk dua hari, hari ini dan besok,” ujar Aditya, Kamis, 5 Agustus 2021.

Lebih lanjut, Aditya berhadap dalam waktu dekat Pemkab Kudus bisa kembali mendapat alokasi vaksin. Sehingga kegiatan ini bisa dilakukan secara berkesinambungan hingga 16 Agustus 2021 mendatang.
 
“Vaksinasi ini bisa diikuti oleh seluruh masyarakat, mulai dari pekerja, pengusaha dan pkl. Bagi masyarakat Kudus yang ingin mengikuti vaksinasi bisa ikut disini,” kata Aditya.
 
Baca: Efektivitas Vaksin Tak Terpengaruh Keterlambatan Vaksinasi Dosis Kedua
 
Salah satu peserta vaksinasi, Wahyu Nugroho, mengaku sengaja datang lebih awal agar kebagian vaksin covid-19. Gerak cepat untuk mendapat vaksinasi covid-19 dilakukannya, sebab peminatnya banyak dan stoknya terbatas.
 
“Tadi datang jam delapan, antri sekitar setengah jam langsung divaksin. Alhamdulillah setelah vaksinasi tidak ada gelaja apa-apa,” kata Wahyu ditemui di GOR Djarum Kudus, Kamis, 5 Agustus 2021.
 
Wahyu sengaja mengikuti vaksinasi untuk melengkapi berkas lamaran kerja di perusahaan. Seperti diketahui, saat ini bukti telah melakukan vaksinasi covid menjadi salah satu persyaratan administrasi dalam melamar kerja.
 
“Saya sudah berkali-kali mencari ke puskesmas dan rumah sakit, tapi stoknya lagi habis. Lalu kemarin dapat info ada vaksinasi 2.000 warga sehari, ya sudah saya langsung daftar,” ungkap Wahyu.


Vaksin untuk Indonesia


Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
 
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
 
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
 

 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan