Bupati Jembrana I Nengah Tamba (tengah)/Istimewa.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba (tengah)/Istimewa.

Kabupaten Jembrana Diproyeksikan Jadi Sentra Produksi Udang Vename

Antara • 24 Oktober 2021 01:09
Situbondo: Kabupaten Jembrana, Bali, diproyeksikan menjadi sentra budi daya udang vename. Hal tersebut diungkapkan Bupati Jembrana I Nengah Tamba.
 
"Kami akan menjadikan Jembrana sebagai salah satu sentra produksi udang vaname di Indonesia, hal ini juga sesuai arahan Gubernur Bali I Wayan Koster yang memberi target 50 persen produksi udang Bali dari Kabupaten Jembrana," ungkap Tamba di Situbondo, Sabtu, 23 Oktober 2021.
 
Hal tersebut dibeberkan Tamba saat menyaksikan panen udang vename menggunakan teknologi hyper density di Situbondo. Teknologi padat tebar tinggi itu juga tengah dikembangkan di Jembrana yang diterapkan di 90 kolam dengan diameter 30 meter.

Baca: Ekspor Udang Sambas Ditargetkan Capai Rp720 Miliar per Tahun
 
Kelebihan teknologi ini dibanding teknologi yang sudah ada adalah kepadatan tebar mencapai 2000 ekor/m3. Dalam masa pemeliharaan 50 hari mencapai berat rata-rata 10 gram dengan produktivitas 80 ton/ha dan FCR 1.6
 
Tamba memberikan apresiasi atas inovasi teknologi budidaya udang vaname terbaru ini dan akan memberikan dukungan penuh untuk dikembangkan di Jembrana Bali. Plt Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Situbondo, Manijo, mengatakan teknologi ini dapat menunjang produksi udang vename di skala nasional.
 
"Kami akan terus berupaya dan bermitra dengan berbagai kalangan untuk sama sama memajukan teknologi budidaya air payau dan laut khususnya udang vaname di BPBAP Situbondo," ungkap Manijo.
 
Pencipta teknologi ini, Joe, mengatakan Jembrana menjadi salah satu daerah yang cocok menerapkan teknologi ini. Peneliti Elon Research Center Lovina Bali ini mengatakan perairan laut di Jembrana mendukung hal tersebut.
 
"Perairan lautnya sangat bagus karena berhadapan langsung dengan Samudera Hindia, airnya masih bersih dan kandungan mineral dan seluruh parameter jualitas air terpenuhi," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan