Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo. Foto: Dok/Screenshot Metro TV
Rumah Sakit Umum Daerah dr. Soetomo. Foto: Dok/Screenshot Metro TV

Daerah Zona Merah Diminta Maksimalkan RS Darurat Covid-19

Deny Irwanto • 29 Juni 2021 19:48
Jakarta: Pemerintah daerah diminta memaksimalkan pelayanan kesehatan untuk menghadapi melonjaknya pasien terindikasi covid-19. Daerah dengan status zona merah covid-19 juga diminta membuat rumah sakit darurat untuk menangani pasien.
 
"Bupati, Wali Kota, dan Gubernur bersama dengan pemerintah pusat diminta untuk segera membuka RS darurat dengan memanfaatkan gedung-gedung milik pemerintah daerah seperti pusat pendidikan dan latihan (diklat), stadion olahraga atau GOR. Termasuk pusdiklat yang dimiliki oleh sejumlah BUMN. Maka koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN menjadi perlu," kata Wakil Ketua MPR, Ahmad Muzani, dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Juni 2021.
 
Baca: Antrean di RS Hingga 20 Jam, Pemkot Surabaya Siapkan Pemulasaran Jenazah Sendiri

Muzani menjelaskan pembukaan RS darurat menjadi penting mengingat peningkatan jumlah kasus positif covid-19 terus meningkat di beberapa daerah. Dalam situasi seperti ini menurut Muzani yang diperlukan adalah kerjasama yang maksimal antara semua pihak, pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh komponen bangsa.
 
Pemerintah juga diharapkan untuk membuka kembali peluang bagi pihak-pihak yang ingin menjadi relawan dalam rangka penanganan covid di Indonesia. Karena saat ini seluruh tenaga kesehatan (nakes) dan para dokter yang menangani pasien covid-19 kelelahan akibat terus meningkatnya jumlah kasus positif.
 
"Pemerintah sebaiknya membuka peluang bagi orang-orang yang ingin menjadi relawan covid. Mengingat para nakes kita, seperti dokter, perawat dan tenaga medis lainnya sangat kelelahan karena pasien positif terus bertambah dan berdatangan ke setiap rumah sakit," jelas Muzani.
 
Muzani juga meminta pemerintah untuk terus melakukan kontrol di lapangan agar protokol kesehatan bisa diterapkan dengan baik. Masyarakat juga diminta untuk tidak berkerumun, menjaga jarak, dan selalu menggunakan masker.
 
"Sekarang saatnya kita bahu membahu, bekerja sama, dan saling membantu dalam rangka penanganan covid-19 ini. Jangan saling menyalahkan karena beban dan persoalannya begitu berat. Ini adalah masalah kita bersama. Kami percaya bahwa solidaritas dan kebersamaan kita akan mampu menghadapi badai ini. Dan pada akhirnya optimisme ini akan kita dapatkan. Dan pademi bisa kita lewati," ujarnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan