Ilustrasi / Medcom.id
Ilustrasi / Medcom.id

Kemenkes Akan Kirim Nakes ke Bangkalan

Media Indonesia.com • 08 Juni 2021 18:13
Surabaya: Kementerian Kesehatan (Kemenkes) siap mengirimkan tenaga kesehatan (nakes) untuk penanganan covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur (Jatim). Pasalnya, hingga kini sudah ada 76 nakes terkonfirmasi covid-19 di sana. 
 
Dari jumlah tersebut, 50 orang merupakan nakes Puskesmas Arosbaya dan Puskesmas Tongguh di Kecamatan Arosbaya serta Puskesmas Klampis. Sementara 26 orang lainnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syarifah Ambami Rato Ebu (Syamrabu).
 
"Kami sediakan yang muda-muda dan kebetulan ada warga Bangkalan juga," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa, 8 Juni 2021. 

Ia tidak memastikan jumlah nakes yang diperbantukan. Hal itu akan disesuaikan dengan kebutuhan karena pemerintah setempat juga melakukan hal yang sama. 
 
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, meminta RSUD Syamrabu untuk direlaksasi karena rasio layanan pasiennya (BOR) sudah diatas 80 persen. Ia menyatakan sudah menyiapkan enam RS penyangga, dua di antaranya milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, yakni RS dr Soetomo dan RS Haji Sukolilo.
 
"Di RS Soetomo, fasilitasnya lengkap dan tenaga kesehatannya juga komplit. Selain itu rasio layanan pasiennya masih rendah" ujar Khofifah. 
 
Baca: Bangkalan Digelontor 10 Ribu Alat Tes Covid-19
 
Ia menekankan tak boleh ada pasien pasien masuk rumah sakit yang layanan pasiennya sudah 80 persen.
 
Selain RS rujukan, Pemprov juga menyiapkan RS penyangga di antaranya di kompleks BPWS di kaki Suramadu sisi Madura. Pemkab Bangkalan juga sudah menyiapkan dua titik penyangga yakni di Balai Diklat dan Balai Latihan Kerja. 
 
Dua titik penyangga tersebut akan digunakan untuk pasien positif covid-19 tanpa gejala. "Itu bukan rumah sakit lapangan. Tapi ruang karantina dan transit," papar Khofifah. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan