Maluku: Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Jeffry A Rahawarin merintis berdirinya rumah atau walang belajar di Desa Kanike dan Huaulu di Seram Utara, Maluku. Ini merupakan bagian dari program Belajar Kelasku yang dicanangkan Pangdam Pattimura.
Ratusan anak usia sekolah di wilayah Maluku terkendala proses belajar online sejak pandemi covid-19. Keterbatasan jaringan internet menjadi penyebab proses belajar terhambat.
Walang belajar hadir untuk mengatasi hambatan belajar selama pandemi covid-19. Kegiatan yang disediakan diharapkan bisa menjadi solusi dari kendala tersebut.
"Kegiatan walang belajar diharapkan menjadi solusi dari keterbatasan akses internet di Seram Utara dan sebagian wilayah Maluku dan Maluku utara,” kata Jurnalis Metro TV Abdy Azwar Sahi melaporkan untuk program Newsline, Rabu, 28 Juli 2021.
Program ini melibatkan Babinsa TNI serta guru sebagai pengajar dengan protokol kesehatan yang ketat. Pangdam Pattimura diwakili oleh Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold AP Ritiauw dan Komandan Kodim (Dandim) 1502/Masohi Letkol Infantri Ngurah Wikrama menyampaikan apresiasi.
"Pangdam Pattimura menyampaikan apresiasi perangkat bapak raja ke tiga desa serta tokoh masyarakat Desa Kanike dan Huaulu serta Danramil Wahai dan para Babinsa," ujar Abdy.
Walang belajar ini diharapkan dapat menjadi role model bagi kodim yang berada di wilayah Kodam Pattimura. (Widya Finola Ifani Putri)
Maluku: Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Jeffry A Rahawarin merintis berdirinya rumah atau walang belajar di Desa Kanike dan Huaulu di Seram Utara, Maluku. Ini merupakan bagian dari program Belajar Kelasku yang dicanangkan Pangdam Pattimura.
Ratusan anak usia sekolah di wilayah Maluku terkendala proses belajar online sejak pandemi covid-19. Keterbatasan jaringan internet menjadi penyebab proses belajar terhambat.
Walang belajar hadir untuk mengatasi hambatan belajar selama pandemi covid-19. Kegiatan yang disediakan diharapkan bisa menjadi solusi dari kendala tersebut.
"Kegiatan walang belajar diharapkan menjadi solusi dari keterbatasan akses internet di Seram Utara dan sebagian wilayah Maluku dan Maluku utara,” kata Jurnalis
Metro TV Abdy Azwar Sahi melaporkan untuk program Newsline, Rabu, 28 Juli 2021.
Program ini melibatkan Babinsa TNI serta guru sebagai pengajar dengan protokol kesehatan yang ketat. Pangdam Pattimura diwakili oleh Komandan Korem (Danrem) 151/Binaiya Brigjen TNI Arnold AP Ritiauw dan Komandan Kodim (Dandim) 1502/Masohi Letkol Infantri Ngurah Wikrama menyampaikan apresiasi.
"Pangdam Pattimura menyampaikan apresiasi perangkat bapak raja ke tiga desa serta tokoh masyarakat Desa Kanike dan Huaulu serta Danramil Wahai dan para Babinsa," ujar Abdy.
Walang belajar ini diharapkan dapat menjadi role model bagi kodim yang berada di wilayah Kodam Pattimura.
(Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)