Makassar: Sebanyak 633 sekolah tingkat menengah atas (SMA) sederajat di Sulawesi Selatan mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Sekolah yang melaksanakan PTM terbatas itu berada di kabupaten/kota PPKM Level 1, 2, dan 3.
"Masih ada dua kabupaten di Sulsel yaitu Kota Palopo dan Kabupaten Gowa yang belum meneraokan PTM," kata Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Rabu, 22 September 2021.
Dia menerangkan, pemberlakuan pembelajaran tatap muka telah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. PTM terbatas mulai bisa dilakukan di wilayah yang menerapkan PPKM Level 1, 2, dan 3. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun sangat mendukung PTM terbatas dilakukan. Terlebih kondisi covid-19 di Sulsel mulai melandai.
Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2021, sudah tidak ada lagi daerah di Sulsel yang masuk dalam PPKM Level 4. Pada Inmendagri itu, disebutkan ada 18 kabupaten/kota di Sulsel yang masuk dalam PPKM Level 2, dan 6 kabupaten/kota yang masuk dalam PPKM Level 3.
Baca: Gibran Bakal Tutup Sekolah Jika Ada Klaster Covid-19 Saat PTM Terbatas
"Sudah ada Inmendagri terkait PTM pada level 1-3, yang menjadi dasar untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Ketentuan pembelajaran tatap muka terbatas sesuai dengan SKB 4 Menteri dan Inmendagri bagi level 1-3 bisa melakukan PTM dengan kapasitas PAUD 33 persen, SD, SMP, SMA/sederajat 50 persen, dan SLB 62-100 persen," sambung Sudirman.
Dia meminta bupati dan wali kota untuk segera melaksanakan PTM dengan kapasitas pelajar 50 persen. Sementara untuk PAUD hanya 33 persen, dan untuk SLB dengan kapasitas 62-100 persen.
"Kita mengikuti arahan Mendagri, PTM terbatas dengan protokol kesehatan harus diperketat. Serta kita terus mendorong percepatan vaksinasi," tegas Sudirman.
Dia mengingatkan, pelaksanaan PTM perlu memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, serta mendorong pelaksanaan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan serta pelajar di atas usia 12 tahun untuk mencapai target herd immunity.
Makassar: Sebanyak 633
sekolah tingkat menengah atas (SMA) sederajat di Sulawesi Selatan mulai menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. Sekolah yang melaksanakan PTM terbatas itu berada di kabupaten/kota PPKM Level 1, 2, dan 3.
"Masih ada dua kabupaten di Sulsel yaitu Kota Palopo dan Kabupaten Gowa yang belum meneraokan PTM," kata Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, Rabu, 22 September 2021.
Dia menerangkan, pemberlakuan pembelajaran tatap muka telah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. PTM terbatas mulai bisa dilakukan di wilayah yang menerapkan PPKM Level 1, 2, dan 3. Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan pun sangat mendukung PTM terbatas dilakukan. Terlebih kondisi covid-19 di Sulsel mulai melandai.
Dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 44 Tahun 2021, sudah tidak ada lagi daerah di Sulsel yang masuk dalam PPKM Level 4. Pada Inmendagri itu, disebutkan ada 18 kabupaten/kota di Sulsel yang masuk dalam PPKM Level 2, dan 6 kabupaten/kota yang masuk dalam PPKM Level 3.
Baca: Gibran Bakal Tutup Sekolah Jika Ada Klaster Covid-19 Saat PTM Terbatas
"Sudah ada Inmendagri terkait PTM pada level 1-3, yang menjadi dasar untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka. Ketentuan pembelajaran tatap muka terbatas sesuai dengan SKB 4 Menteri dan Inmendagri bagi level 1-3 bisa melakukan PTM dengan kapasitas PAUD 33 persen, SD, SMP, SMA/sederajat 50 persen, dan SLB 62-100 persen," sambung Sudirman.
Dia meminta bupati dan wali kota untuk segera melaksanakan PTM dengan kapasitas pelajar 50 persen. Sementara untuk PAUD hanya 33 persen, dan untuk SLB dengan kapasitas 62-100 persen.
"Kita mengikuti arahan Mendagri, PTM terbatas dengan protokol kesehatan harus diperketat. Serta kita terus mendorong percepatan vaksinasi," tegas Sudirman.
Dia mengingatkan, pelaksanaan PTM perlu memperhatikan protokol kesehatan secara ketat, serta mendorong pelaksanaan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan serta pelajar di atas usia 12 tahun untuk mencapai target
herd immunity. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)