Tangerang: Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan target pencapai Provinsi Banten di hadapan Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikan dalam Pengarahan Kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa, 21 September 2021.
Wahidin mengatakan penyerapan anggaran Provinsi Banten sudah mencapai 48 persen, serta pendapatan daerah mencapai 65%. Pun terkait realisasi investasi, Provinsi Banten menduduki posisi nomor dua nasional, serta capaian peningkatan produktivitas padi yang menduduki nomor tiga nasional.
Selain itu, Wahidin menuturkan di wilayahnya kasus covid-19 mengalami penurunan yang luar biasa. Tingkat kesembuhan mencapai 96% dan yang kasus kematian kurang dari 2%.
"Covid-19 mengalami penurunan. Positif rate saat ini 6,3%. BOR rumah sakit sudah 4,2%," ucap Wahidin, Selasa, 21 September 2021.
Wahidin menambahkan Provinsi Banten pun hingga saat ini tetap melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Terkait vaksinasi, lanjutnya, pihaknya telah menyalurkan ke 3,7 juta jiwa untuk dosis pertama.
Baca: Tepati Janji ke Suroto, Presiden Jokowi Distribusikan 20 Ton Jagung ke Blitar
"Sudah capai 3,7 juta jiwa pemberian dosis pertama. Kami yakin, begitu datang 8 juta vaksin lagi, kami akan sanggup menyelesaikannya," katanya.
Sementara, Presiden RI Joko Widodo mengatakan saat ini adalah situasi keadaan yang tidak gampang bagi semua negara baik dari sisi kesehatan maupun ekonominya. Meski kasus covid-19 di Indonesia terus turun, dia mengajak seluruh pihak untuk tetap waspada terhadap terjadinya peningkatan kembali.
"Di Banten ini juga bagus sekali. Tapi kalau saya ngomong bagus nanti jangan menjadikan kewaspadaan saudara-saudara berkurang. Ini sebuah data yang menunjukkan bahwa kasus di Provinsi Banten turun 97% dari puncak kasus yang ada," katanya.
Presiden pun mengapresiasi terkait pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II (Q2) 2021 Provinsi Banten yang mencapai 8,95%.
"Lompatan yang sangat tinggi setelah pada kuartal sebelumnya -0,44%. Kuartal pertama di bawah Nasional tapi pada kuartal keduanya di atas Nasional, yaitu 8,95% padahal Nasional 7,07%. Kalau covid-19 bisa dikendalikan seperti saat ini, kemungkinan perekonomian naik lagi akan mudah," tuturnya.
Tangerang: Gubernur Banten Wahidin Halim menyampaikan target pencapai Provinsi Banten di hadapan Presiden Joko Widodo. Hal itu disampaikan dalam Pengarahan Kepada Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Banten di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa, 21 September 2021.
Wahidin mengatakan penyerapan anggaran Provinsi Banten sudah mencapai 48 persen, serta pendapatan daerah mencapai 65%. Pun terkait realisasi investasi, Provinsi Banten menduduki posisi nomor dua nasional, serta capaian peningkatan produktivitas padi yang menduduki nomor tiga nasional.
Selain itu, Wahidin menuturkan di wilayahnya kasus covid-19 mengalami penurunan yang luar biasa. Tingkat kesembuhan mencapai 96% dan yang kasus kematian kurang dari 2%.
"Covid-19 mengalami penurunan. Positif rate saat ini 6,3%. BOR rumah sakit sudah 4,2%," ucap Wahidin, Selasa, 21 September 2021.
Wahidin menambahkan Provinsi Banten pun hingga saat ini tetap melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Terkait vaksinasi, lanjutnya, pihaknya telah menyalurkan ke 3,7 juta jiwa untuk dosis pertama.
Baca: Tepati Janji ke Suroto, Presiden Jokowi Distribusikan 20 Ton Jagung ke Blitar
"Sudah capai 3,7 juta jiwa pemberian dosis pertama. Kami yakin, begitu datang 8 juta vaksin lagi, kami akan sanggup menyelesaikannya," katanya.
Sementara, Presiden RI Joko Widodo mengatakan saat ini adalah situasi keadaan yang tidak gampang bagi semua negara baik dari sisi kesehatan maupun ekonominya. Meski kasus covid-19 di Indonesia terus turun, dia mengajak seluruh pihak untuk tetap waspada terhadap terjadinya peningkatan kembali.
"Di Banten ini juga bagus sekali. Tapi kalau saya ngomong bagus nanti jangan menjadikan kewaspadaan saudara-saudara berkurang. Ini sebuah data yang menunjukkan bahwa kasus di Provinsi Banten turun 97% dari puncak kasus yang ada," katanya.
Presiden pun mengapresiasi terkait pertumbuhan ekonomi pada Triwulan II (Q2) 2021 Provinsi Banten yang mencapai 8,95%.
"Lompatan yang sangat tinggi setelah pada kuartal sebelumnya -0,44%. Kuartal pertama di bawah Nasional tapi pada kuartal keduanya di atas Nasional, yaitu 8,95% padahal Nasional 7,07%. Kalau covid-19 bisa dikendalikan seperti saat ini, kemungkinan perekonomian naik lagi akan mudah," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)