Bekasi: Polisi menemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad wanita yang ditemukan tewas terkubur di kolong Jalan Tol Jatikarya Cimatis Bekasi, Jawa Barat. Hal itu berdasarkan hasil autopsi.
"Hasil otopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan di dahi dan bibir. Penyebab kematian, mati lemas," kata Kapolsek Jatisampurna, Iptu Santri Dirga, kepada Medcom.id, Senin 9 Agustus 2021.
Pihaknya juga telah mengantongi identitas dan telah meminta keterangan dari orang tua wanita tersebut. Hasilnya, wanita itu terakhir terlihat berada di rumah pada Rabu, 4 Agustus 2021
"Kami juga sudah periksa orang tuanya, berdasarkan hasil pemeriksaan dia itu pamit keluar rumah hari Rabu (4 Agustus 2021) pagi," ungkapnya.
Sebelumnya, sesosok jasad wanita tanpa identitas ditemukan tewas terkubur di kolong Tol Jatikarya Cimatis Bekasi, Jawa Barat. Wanita tersebut ditemukan tewas di kolong tol oleh ketua Rukun Warga (RW) 07, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat pada pukul 11.00 WIB, Jumat 6 Agustus 2021.
Baca: Geger Penemuan Jasad Wanita Tanpa Identitas Terkubur di Kolong Tol Jatikarya Bekasi
Kala itu, Dirga mengatakan, ketua RW yang bernama Deri itu kemudian melaporkan penemuan jasad itu kepada Bhabinkamtibmas setempat. Kemudian diteruskan ke Polsek dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan identifikasi.
"Hasil identifikasi tidak ditemukan kartu identitas apapun, kita masih tidak mengetahui asal usulnya, latar belakangnya atau identitasnya. Untuk jenis kelamin perempuan berusia 25-30 tahun lah," katanya, Jumat 6 Agustus 2021.
Dia menerangkan, pihaknya mendapatkan sejumlah barang bukti dari lokasi penemuan jasad perempuan tersebut. Antara lain pakaian, jilbab, cadar, sepatu, kacamata, ada cincin.
Dirga menambahkan, jasad wanita itu ditemukan dengan kondisi setengah terkubur di gundukan tanah. Pihaknya telah mengevakuasi jasad tersebut ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk kepentingan autopsi.
"Kita tetap lakukan penyelidikan lebih lanjut karena belum ada alat bukti sama sekali," katanya.
Bekasi: Polisi menemukan tanda-tanda kekerasan pada
jasad wanita yang ditemukan tewas terkubur di kolong Jalan Tol Jatikarya Cimatis Bekasi, Jawa Barat. Hal itu berdasarkan hasil autopsi.
"Hasil otopsi ditemukan tanda-tanda kekerasan di dahi dan bibir. Penyebab kematian, mati lemas," kata Kapolsek Jatisampurna, Iptu Santri Dirga, kepada Medcom.id, Senin 9 Agustus 2021.
Pihaknya juga telah mengantongi identitas dan telah meminta keterangan dari orang tua wanita tersebut. Hasilnya, wanita itu terakhir terlihat berada di rumah pada Rabu, 4 Agustus 2021
"Kami juga sudah periksa orang tuanya, berdasarkan hasil pemeriksaan dia itu pamit keluar rumah hari Rabu (4 Agustus 2021) pagi," ungkapnya.
Sebelumnya, sesosok jasad wanita tanpa identitas ditemukan tewas terkubur di kolong Tol Jatikarya Cimatis Bekasi, Jawa Barat. Wanita tersebut ditemukan tewas di kolong tol oleh ketua Rukun Warga (RW) 07, Kelurahan Jatikarya, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat pada pukul 11.00 WIB, Jumat 6 Agustus 2021.
Baca: Geger Penemuan Jasad Wanita Tanpa Identitas Terkubur di Kolong Tol Jatikarya Bekasi
Kala itu, Dirga mengatakan, ketua RW yang bernama Deri itu kemudian melaporkan penemuan jasad itu kepada Bhabinkamtibmas setempat. Kemudian diteruskan ke Polsek dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota untuk dilakukan identifikasi.
"Hasil identifikasi tidak ditemukan kartu identitas apapun, kita masih tidak mengetahui asal usulnya, latar belakangnya atau identitasnya. Untuk jenis kelamin perempuan berusia 25-30 tahun lah," katanya, Jumat 6 Agustus 2021.
Dia menerangkan, pihaknya mendapatkan sejumlah barang bukti dari lokasi penemuan jasad perempuan tersebut. Antara lain pakaian, jilbab, cadar, sepatu, kacamata, ada cincin.
Dirga menambahkan, jasad wanita itu ditemukan dengan kondisi setengah terkubur di gundukan tanah. Pihaknya telah mengevakuasi jasad tersebut ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk kepentingan autopsi.
"Kita tetap lakukan penyelidikan lebih lanjut karena belum ada alat bukti sama sekali," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)