Bantul: Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berencana memberikan vaksin covid-19 booster pada tenaga kesehatan (nakes) pekan depan. Tujuannya untuk memberikan keamanan kerja bagi nakes yang menangani pasien covid-19.
"Ini kami sedang menunggu (vaksin) Moderna datang. Kemungkinan minggu depan," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho, dihubungi, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Ia belum menyebutkan berapa dosis vaksin Moderna yang akan diterima. Namun, pihaknya akan mengupayakan segera memberikan vaksin dosis ketiga tersebut.
"Bisa jadi (vaksin booster covid-19 untuk nakes diberikan) minggu depan itu," tegas dia.
Abednego menyatakan ketercapaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bantul per 6 Agustus, belum mencapai 30 persen. Cakupan ini sudah termasuk tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan remaja.
Baca: 30 Ribu Warga Malang Ikut Vaksinasi Massal di Stadion Gajayana
Rinciannya, dari sebanyak 824.370 target sasaran, baru 207.406 disuntik dosis pertama (25,16 persen) dan 97,661 disuntik dosis kedua (11,85 persen). Abednego mengakui capaian vaksin dosis kedua masih rendah untuk kategori selain nakes.
"Dosis kedua untuk lansia baru 27,67 persen; masyarakat rentan 3,29 persen; masyarakat umum 2,79 persen; dan remaja 0,04 persen," beber dia.
Abednego menambahkan, ketersediaan vaksin saat ini masih dua jenis, yakni Sinovac dan Astrazeneca. Vaksin jenis Sinovac tersedia 4.890 dosis.
"Untuk vaksin Astrazeneca masih tersedia 8.000 dosis. Stok vaksin ini sudah berada di sentra vaksinasi, seperti puskesmas," jelasnya.
Bantul: Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta (DIY), berencana memberikan
vaksin covid-19 booster pada tenaga kesehatan (nakes) pekan depan. Tujuannya untuk memberikan keamanan kerja bagi nakes yang menangani pasien covid-19.
"Ini kami sedang menunggu (vaksin) Moderna datang. Kemungkinan minggu depan," kata Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Abednego Dani Nugroho, dihubungi, Sabtu, 7 Agustus 2021.
Ia belum menyebutkan berapa dosis vaksin Moderna yang akan diterima. Namun, pihaknya akan mengupayakan segera memberikan vaksin dosis ketiga tersebut.
"Bisa jadi (vaksin
booster covid-19 untuk nakes diberikan) minggu depan itu," tegas dia.
Abednego menyatakan ketercapaian vaksinasi covid-19 di Kabupaten Bantul per 6 Agustus, belum mencapai 30 persen. Cakupan ini sudah termasuk tenaga kesehatan, pelayan publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum, dan remaja.
Baca:
30 Ribu Warga Malang Ikut Vaksinasi Massal di Stadion Gajayana
Rinciannya, dari sebanyak 824.370 target sasaran, baru 207.406 disuntik dosis pertama (25,16 persen) dan 97,661 disuntik dosis kedua (11,85 persen). Abednego mengakui capaian vaksin dosis kedua masih rendah untuk kategori selain nakes.
"Dosis kedua untuk lansia baru 27,67 persen; masyarakat rentan 3,29 persen; masyarakat umum 2,79 persen; dan remaja 0,04 persen," beber dia.
Abednego menambahkan, ketersediaan vaksin saat ini masih dua jenis, yakni Sinovac dan Astrazeneca. Vaksin jenis Sinovac tersedia 4.890 dosis.
"Untuk vaksin Astrazeneca masih tersedia 8.000 dosis. Stok vaksin ini sudah berada di sentra vaksinasi, seperti puskesmas," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SYN)