Bekasi: Seorang pria yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi covid-19, RBP, 36, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya di Villa Cut Meutia Kirana Blok D7/Nomor 6 RT01/01, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Pria itu diduga tewas karena bunuh diri," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Juli 2021.
Dia menerangkan, jasad korban ditemukan saat adik kandung bersama sang istri mengantarkan makanan ke rumah RBP pada Jumat, 2 Juli 2021. Adik kandung bersama sang istri mendatangi rumah dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.
Ketika sampai, kedua orang tersebut mengetuk pintu namun tidak dibukakan oleh korban. Karena curiga, adik kandung korban meminta bantuan sekuriti.
Baca: 248 Hoaks Soal Vaksin Covid-19 Bertebaran Selama Pandemi
"Namun juga tidak dibukakan pintu," imbuhnya.
Setelah itu, kata Erna, adik kandung korban memanjat tembok dan masuk ke dalam rumah melalui jendela. Dia masuk sambil memanggil nama korban, tapi tidak mendapatkan jawaban.
Saat sampai di dalam, dia memeriksa setiap sudut ruangan namun tidak menemukan korban. Hingga akhirnya adik korban mengecek ke dalam kamar mandi.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan di sampingnya terdapat pisau diduga korban bunuh diri," ujarnya.
Bekasi: Seorang pria yang sedang menjalani isolasi mandiri karena terinfeksi
covid-19, RBP, 36, ditemukan tewas bersimbah darah di kamar mandi rumahnya di Villa Cut Meutia Kirana Blok D7/Nomor 6 RT01/01, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
"Pria itu diduga tewas karena bunuh diri," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari, dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 Juli 2021.
Dia menerangkan, jasad korban ditemukan saat adik kandung bersama sang istri mengantarkan makanan ke rumah RBP pada Jumat, 2 Juli 2021. Adik kandung bersama sang istri mendatangi rumah dengan memakai alat pelindung diri (APD) lengkap.
Ketika sampai, kedua orang tersebut mengetuk pintu namun tidak dibukakan oleh korban. Karena curiga, adik kandung korban meminta bantuan sekuriti.
Baca: 248 Hoaks Soal Vaksin Covid-19 Bertebaran Selama Pandemi
"Namun juga tidak dibukakan pintu," imbuhnya.
Setelah itu, kata Erna, adik kandung korban memanjat tembok dan masuk ke dalam rumah melalui jendela. Dia masuk sambil memanggil nama korban, tapi tidak mendapatkan jawaban.
Saat sampai di dalam, dia memeriksa setiap sudut ruangan namun tidak menemukan korban. Hingga akhirnya adik korban mengecek ke dalam kamar mandi.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan di sampingnya terdapat pisau diduga korban bunuh diri," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)