Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang. Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran pabrik kembang api di Kosambi, Tangerang. Foto: Antara/Muhammad Iqbal

Olah TKP Pabrik Petasan Bakal Berlangsung Lama

Whisnu Mardiansyah • 27 Oktober 2017 16:29
medcom.id, Jakarta: Tim Inafis Polda Metro Jaya bersama Tim Labfor Mabes Polri memastikan olah tempat kejadian perkara (TKP) pabrik petasan yang meledak di Kabupaten Tangerang bakal berlangsung lama. Musababnya, banyak barang bukti yang gosong dan susah untuk diidentifikasi.
 
"Membutuhkan waktu. Kan gosong, (jadi) butuh waktu," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat 27 Oktober 2017.
 
Kepolisian bakal menggunakan metode ilmiah untuk mengungkap penyebab kebakaran. Keterangan para saksi akan diselaraskan dengan hasil temuan olah TKP di lapangan.

"Kira-kira (penyebab kebakaran) dimulai dari apa? Di lokasi mana?" katanya.
 
Pabrik kembang api milik PT Panca Buana Cahaya Sukses meledak sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis 27 Oktober 2017. Pabrik sekaligus gudang itu berlokasi di Jalan Salembaran Jati, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.
 
Insiden ini menewaskan 47 orang dari 103 pekerja yang berada di lingkungan pabrik. Sebanyak 46 orang mengalami luka-luka, 28 orang di antaranya dirawat di beberapa rumah sakit.
 
Dari 28 korban yang dirawat, tujuh korban mengalami luka serius. Selanjutnya, tiga korban mengalami luka bakar hingga 70 persen. Adapun tiga pekerja lainnya dinyatakan selamat dan tak mengalami luka. Data terakhir, sebanyak tujuh pekerja masih dicari.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan