Ilustrasi pemeriksaan pengendara saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 22 April 2020. Medcom.id/ Roni Kurniawan
Ilustrasi pemeriksaan pengendara saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 22 April 2020. Medcom.id/ Roni Kurniawan

Polrestabes Bandung Tindak Ratusan Pelanggar Pada Hari Pertama PSBB

Roni Kurniawan • 22 April 2020 18:08
Bandung: Polrestabes Bandung langsung memberikan teguran keras kepada para pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada hari pertama. Data hingga pukul 12.00 WIB, Rabu, 22 April 2020, Polrestabes Bandung telah mengeluarkan ratusan blanko teguran kepada pelanggar.
 
"Polisi telah menindak ratusan pelanggaran. Selain memberi edukasi, pelanggar juga ditindak dengan sanksi administratif berupa pemberian blanko catatan pelanggaran," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Ulung Sampurna Jaya, di Pasteur, Kota Bandung.
 
Ulung mengatakan hingga pukul 12.00 WIB lebih dari 40 ribu kendaraan yang masuk ke Kota Bandung. Jumlah tersebut terdiri dari kendaraan roda empat sekitar 15 ribu unit dengan pelnggaran sekitar 150 serta kendaraan roda dua sekitar 25 ribu dengan terdapat 300 pelanggaran.

"Pelanggarannya mulai dari tidak pakai masker hingga soal berboncengan," jelas Ulung.
 
Baca: 63 Ribu Warga Bandung Mulai Dapat Bantuan
 
Ulung menyebut penindakam sesuai dengan Peraturan Wali Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2020 tentang pedoman PSBB Kota Bandung. Pasalnya pada saat Rabu pagi petugas masih memberikan teguran secara lisan dan imbauan kepada pengguna kendaraan yang melanggar.
 
Sementara Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, mengaku mayoritas warga Bandung telah menggunakan masker serta sarung tangan jika menggunakan sepeda motor. Namun kepatuhan untuk tidak berboncengan masih minim diketahui oleh warga sehingga harus mendapat surat cinta berupa blanko.
 
"Kalau yang pakai masker hampir 95 persen sudah bagus, baik yang di motor atau kendaraan roda empat sudah bagus. Tinggal yang pakai motor boncengan ini perlu kita evalyasi," kata Oded di tempat yang sama.
 
Oded menegaskan PSBB di Kota Bandung ini harus lebih serius agar tidak dianggap sepela oleh warga. PSBB dipercaya akan menekan penyebaran covid-19 di wilayahnya.
 
"Dari 19 check point semua sudah serempak sudah melaksanakan. Mudah-mudahan bisa memberikan kesadaran kepada masyarakat dan mudan-mudahan direspon positif. Saya mengimbau kepada warga yang masuk ke Kota Bandung harus mengikuti PSBB," pungkas Oded.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan