Banda Aceh: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bireun, Aceh, mengakibatkan empat kecamatan dilanda banjir dan longsor. Ketinggian air yang menggenangi permukiman sekitar 70 sentimeter.
"Akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Bireun disertai angin kencang sejak 2 Mei 2020 pukul 16.30 WIB, mengakibatkan meluapnya air sungai ke permukiman warga," ujar Kepala Badan Penangulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, Rabu, 6 Mei 2020.
Banjir terjadi di Desa Pinto Rimba, Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada; Desa Abeuk Usong, Blang Seupeung, Teupok Teunong, Kecamatan Jeumpa; Desa Gelanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang; dan Desa Alue Buya, Kecamatan Jangka.
"Beberapa desa yang tergenang dengan ketinggian mulai 30 sampai 70 sentimeter yakni, Di Desa Abeuk Usong, Blang Seupeung, Teupok Teunong, Kecamatan Jeumpa," ungkapnya.
Selain itu, bencana longsor terjadi di Desa Pinto Rimba, Kecamatan Peudada. Material longsor menutupi badan jalan. Kemudian, lahan pertanian juga ambles seluas 2,8 hektare di Desa Tanjong Seulamat.
"Di Desa Gelanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, samping badan jalan juga amblas, serta di Desa Alue Buya, Kecamatan jangka, rumah tertimpa pohon akibat angin kencang" jelas Sunawardi.
Dia melanjutkan, korban terdampak yakni di Desa Tanjong Seulamat, dua jiwa. Selain itu, satu keluarga, terdiri dari enam jiwa, di Desa Alue Buya pun menjadi korban bencana.
Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireun telah memasang tenda pengungsi di Desa Teupok Tenong. Air banjir disebut telah surut.
"Saat ini banjir sudah surut dan dalam tahap pembersihan," pungkasnya.
Banda Aceh: Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Bireun, Aceh, mengakibatkan empat kecamatan dilanda banjir dan longsor. Ketinggian air yang menggenangi permukiman sekitar 70 sentimeter.
"Akibat intensitas hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Bireun disertai angin kencang sejak 2 Mei 2020 pukul 16.30 WIB, mengakibatkan meluapnya air sungai ke permukiman warga," ujar Kepala Badan Penangulangan Bencana Aceh (BPBA), Sunawardi, Rabu, 6 Mei 2020.
Banjir terjadi di Desa Pinto Rimba, Tanjong Seulamat, Kecamatan Peudada; Desa Abeuk Usong, Blang Seupeung, Teupok Teunong, Kecamatan Jeumpa; Desa Gelanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang; dan Desa Alue Buya, Kecamatan Jangka.
"Beberapa desa yang tergenang dengan ketinggian mulai 30 sampai 70 sentimeter yakni, Di Desa Abeuk Usong, Blang Seupeung, Teupok Teunong, Kecamatan Jeumpa," ungkapnya.
Selain itu, bencana longsor terjadi di Desa Pinto Rimba, Kecamatan Peudada. Material longsor menutupi badan jalan. Kemudian, lahan pertanian juga ambles seluas 2,8 hektare di Desa Tanjong Seulamat.
"Di Desa Gelanggang Gampong, Kecamatan Kota Juang, samping badan jalan juga amblas, serta di Desa Alue Buya, Kecamatan jangka, rumah tertimpa pohon akibat angin kencang" jelas Sunawardi.
Dia melanjutkan, korban terdampak yakni di Desa Tanjong Seulamat, dua jiwa. Selain itu, satu keluarga, terdiri dari enam jiwa, di Desa Alue Buya pun menjadi korban bencana.
Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireun telah memasang tenda pengungsi di Desa Teupok Tenong. Air banjir disebut telah surut.
"Saat ini banjir sudah surut dan dalam tahap pembersihan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)