Bogor: Pemerintah kota dan Kabupaten Bogor sepakat bekerjasama untuk menangani sistem pengelolaan sampah, khususnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kerjasama dengan Pemkot Bogor berkaitan dengan pengolahan sampah di lokasi yang sama yaitu TPA Galuga. Seperti perencanaan sistem pengelolaan sampah, siapa yang mengolah juga teknis pengelolaan sampahnya," kata Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, kepada Medcom.id di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 18 Februari 2020.
Ade menjelaskan permasalahan sampah di Kabupaten Bogor belum semua dapat teratasi. Perharinya Kabupaten Bogor menghasilkan 2.800 ton dan yang bisa terangkat baru 600 ton dibuang ke TPA Nambo dan Galuga.
"Kami berharap dengan adanya pengelolaan sampah bersama Pemkot Bogor dapat mengatasi berbagai jenis sampah yang ada di kota dan kabupaten Bogor," jelas Ade.
Ade kembali mengatakan kota dan Kabupaten Bogor lokasinya sangat berdekatan, pihaknya pun membuang sampah di lokasi yang sama pada TPA Galuga dan juga Nambo. Pemkot dan Pemkab Bogor juga sepakat bekerjasama dengan Plastic Energy untuk pengolahan sampah pada TPA Galuga.
"Kami tidak ingin pengolahan sampah hanya fokus pada sampah plastik. kita ingin bagaimana sampah lain dari kota dan kabupaten Bogor bisa diatasi juga," pungkas Ade.
Sementara Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyebutkan TPA Galuga memiliki luas 42 hektare Di mana 38 hektare lahannya milik Kota Bogor dan 4 hektare sisanya milik Kabupaten Bogor.
"Kita ingin sampah itu diolah tapi yang mengelola siapa dan bagaimana kita bicarakan sama-sama tadi. Intinya agenda tunggal pengelolaan sampah," kata Bima.
Bima sering berdiskusi dengan Bupati Bogor melalui telepon atau aplikasi pesan untuk membicarakan hal ini. Terkait kerjasama dengan Plastic Energy juga sudah dibicarakan dengan Pemkab Bogor dan akan segera berjalan.
Menurut Buma tim Plastic Energy akan mempresentasikan hasil penelitian yang akan dikerjasamakan dengan Pemkab dan Pemkot Bogor.
"Kerjasama dengan Kabupaten Bogor ini baru awal saja, kita sedang bangun kesepakatan, kesepakatan utama kami memaksimalkan TPA Galuga. Kesepakatan kedua menjajaki teknologinya seperti apa, porsi dari kota dan porsi kabupaten seperti apa," pungkas Bima.
Bogor: Pemerintah kota dan Kabupaten Bogor sepakat bekerjasama untuk menangani sistem pengelolaan sampah, khususnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Kerjasama dengan Pemkot Bogor berkaitan dengan pengolahan sampah di lokasi yang sama yaitu TPA Galuga. Seperti perencanaan sistem pengelolaan sampah, siapa yang mengolah juga teknis pengelolaan sampahnya," kata Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin, kepada
Medcom.id di Bogor, Jawa Barat, Selasa, 18 Februari 2020.
Ade menjelaskan permasalahan sampah di Kabupaten Bogor belum semua dapat teratasi. Perharinya Kabupaten Bogor menghasilkan 2.800 ton dan yang bisa terangkat baru 600 ton dibuang ke TPA Nambo dan Galuga.
"Kami berharap dengan adanya pengelolaan sampah bersama Pemkot Bogor dapat mengatasi berbagai jenis sampah yang ada di kota dan kabupaten Bogor," jelas Ade.
Ade kembali mengatakan kota dan Kabupaten Bogor lokasinya sangat berdekatan, pihaknya pun membuang sampah di lokasi yang sama pada TPA Galuga dan juga Nambo. Pemkot dan Pemkab Bogor juga sepakat bekerjasama dengan Plastic Energy untuk pengolahan sampah pada TPA Galuga.
"Kami tidak ingin pengolahan sampah hanya fokus pada sampah plastik. kita ingin bagaimana sampah lain dari kota dan kabupaten Bogor bisa diatasi juga," pungkas Ade.
Sementara Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menyebutkan TPA Galuga memiliki luas 42 hektare Di mana 38 hektare lahannya milik Kota Bogor dan 4 hektare sisanya milik Kabupaten Bogor.
"Kita ingin sampah itu diolah tapi yang mengelola siapa dan bagaimana kita bicarakan sama-sama tadi. Intinya agenda tunggal pengelolaan sampah," kata Bima.
Bima sering berdiskusi dengan Bupati Bogor melalui telepon atau aplikasi pesan untuk membicarakan hal ini. Terkait kerjasama dengan Plastic Energy juga sudah dibicarakan dengan Pemkab Bogor dan akan segera berjalan.
Menurut Buma tim Plastic Energy akan mempresentasikan hasil penelitian yang akan dikerjasamakan dengan Pemkab dan Pemkot Bogor.
"Kerjasama dengan Kabupaten Bogor ini baru awal saja, kita sedang bangun kesepakatan, kesepakatan utama kami memaksimalkan TPA Galuga. Kesepakatan kedua menjajaki teknologinya seperti apa, porsi dari kota dan porsi kabupaten seperti apa," pungkas Bima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)