Karyawan PT Rotua berunjuk rasa mengeluhkan nasib kepada Anggota DPRD Kota Sorong di Kantor DPRD Kota Sorong, Papua Barat, Senin (11/4). Foto: Antara/Olha Maulinda
Karyawan PT Rotua berunjuk rasa mengeluhkan nasib kepada Anggota DPRD Kota Sorong di Kantor DPRD Kota Sorong, Papua Barat, Senin (11/4). Foto: Antara/Olha Maulinda

Perusahaan Tutup, Mantan Karyawan Labora Sitorus Berdemo

Martinus Solo • 16 April 2016 11:43
medcom.id, Sorong: Mantan karyawan PT Rotua mendatangi DPRD Kota Sorong untuk menuntut perusahaan itu kembali dioperasikan. PT Rotua adalah perusahaan milik terpidana kasus pencucian uang dan pembalakan liar Labora Sitorus. Perusahaan itu ditutup seiring dijeratnya Labora.
 
Pantauan Media Indonesia, eks karyawan PT Rotua menggunakan truk menuju kantor DPRD Kota Sorong, Papua Barat, sambil membawa pamflet. Mereka berorasi bergantian memperjuangkan nasib mereka.
 
"Kami minta DPRD Kota Sorong memperjuangkan nasib kami  dengan menyampaikan aspirasi ke Presiden Jokowi. Sebab, kami menganggur karena PT Rotua ditutup," kata koordinator lapangan demo, Charles Imbiri.

Charles mengatakan tak ada alasan kuat pemerintah menutup perusahaan itu. Karena, menurutnya, kepentingan masyarakat tak dirugikan. Justru sebaliknya, ribuan karyawan tak yang sebagian besar warga setempat kehilangan pekerjaan.
 
DPRD Kota Sorong berjanji akan membicarakan persoalan ini pada Senin, 18 April. Selama menunggu keputusan, DPRD meminta eks karyawan PT Rotua menunggu di rumah. Namun, para pendemo mengancam akan menurunkan massa yang lebih banyak jika DPRD tak menepati janji.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan