medcom.id, Banjarmasin: Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin meneliti fenomena perubahan air sungai Martapura yang tiba-tiba berubah warna hijau toska.
Fenomena ini menyeruak ke publik setelah Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengunggah foto bertema "fenomena" di akun Facebook-nya, kemarin.
"Sudah beberapa hari ini air sungai Martapura di Banjarmasin berwarna hijau tosca, 'Ayo ke Banjarmasin' ayo kita rawat dan jaga kebersihannya," tulisnya.
Melansir Antara, Selasa, 13 September, Kepala BLHD Kota Banjarmasin Hamdi, menyatakan, pihaknya akan meneliti kejadian air sungai Martapura yang mengalami perubahan warna menjadi hijau toska ini.
"Hari ini, kita ambil sample. Mau kita teliti secepatnya," tuturnya.
Hamdi mengaku peristiwa serupa pernah terjadi beberapa tahun silam. Kala itu, fenomena perubahan warna diakibatkan peningkatan keasaman air. "Apakah demikian juga sekarang ini," bebernya.
Masalahnya, tutur Hamdi, jika terjadi demikian, artinya oksigen di dalam air akan menjadi kecil. Ini berpengaruh bagi biota sungai. "Sebab kita dapat informasinya, ciri-cirinya itu sudah ada, ada jenis-jenis ikan di sungai kita ini yang peka, hingga bisa mengakibatkan kematian," tutur Hamdi.
Dia menyatakan, masyarakat tidak perlu kawatir. Tentunya, diingatkan juga tidak meminum secara langsung air sungai Martapura. Bukan karena terjadinya air berubah warna menjadi hijau tosca saja, tapi air sungai mengalami pencemaran berat, hingga harus diolah untuk bisa dikonsumsi.
"Ya, saya belum bisa menyatakan ini apakah karena pencemaran. Tentunya kalau mau konsumsi air yang aman saja, kan sudah ada air milik PDAM," ujarnya.
medcom.id, Banjarmasin: Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Banjarmasin meneliti fenomena perubahan air sungai Martapura yang tiba-tiba berubah warna hijau toska.
Fenomena ini menyeruak ke publik setelah Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina mengunggah foto bertema "fenomena" di akun Facebook-nya, kemarin.
"Sudah beberapa hari ini air sungai Martapura di Banjarmasin berwarna hijau tosca, 'Ayo ke Banjarmasin' ayo kita rawat dan jaga kebersihannya," tulisnya.
Melansir
Antara, Selasa, 13 September, Kepala BLHD Kota Banjarmasin Hamdi, menyatakan, pihaknya akan meneliti kejadian air sungai Martapura yang mengalami perubahan warna menjadi hijau toska ini.
"Hari ini, kita ambil sample. Mau kita teliti secepatnya," tuturnya.
Hamdi mengaku peristiwa serupa pernah terjadi beberapa tahun silam. Kala itu, fenomena perubahan warna diakibatkan peningkatan keasaman air. "Apakah demikian juga sekarang ini," bebernya.
Masalahnya, tutur Hamdi, jika terjadi demikian, artinya oksigen di dalam air akan menjadi kecil. Ini berpengaruh bagi biota sungai. "Sebab kita dapat informasinya, ciri-cirinya itu sudah ada, ada jenis-jenis ikan di sungai kita ini yang peka, hingga bisa mengakibatkan kematian," tutur Hamdi.
Dia menyatakan, masyarakat tidak perlu kawatir. Tentunya, diingatkan juga tidak meminum secara langsung air sungai Martapura. Bukan karena terjadinya air berubah warna menjadi hijau tosca saja, tapi air sungai mengalami pencemaran berat, hingga harus diolah untuk bisa dikonsumsi.
"Ya, saya belum bisa menyatakan ini apakah karena pencemaran. Tentunya kalau mau konsumsi air yang aman saja, kan sudah ada air milik PDAM," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)