Mulai Hujan, Titik Panas di Kaltim Turun Drastis
Antara • 10 November 2023 11:04
Kaltim: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan menyebut jumlah titik panas di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menurun dalam lima hari terakhir. Dari sebelumnysa 183 titik pada Minggu, 5 November 2023, menjadi 38 titik pada Kamis, 9 November 2023.
"Sebanyak 38 titik panas ini terpantau sepanjang Kamis, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat, 10 November 2023.
Rincian dari penurunan titik panas selama lima hari terakhir adalah dari 183 titik pada Minggu menjadi 148 pada Senin, turun menjadi 62 titik pada Selasa, 7 November 2023, kembali turun jadi 57 titik pada Rabu, 8 November 2023, dan turun lagi menjadi 38 titik pada Kamis.
Ia mengatakan penurunan jumlah titik panas ini akibat dua hal. Pertama, adanya curah hujan di sejumlah wilayah di Kaltim. Kedua, adanya kesadaran warga tidak melakukan pembakaran, termasuk tidak membakar saat mengelola lahan.
Sebanyak 38 titik panas yang merupakan indikator awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu terpantau di empat kabupaten, yakni di Kabupaten Kutai Barat 2 titik, Kutai Timur 30 titik, Kutai Kartanegara 3 titik, dan Kabupaten Berau 3 titik.
Ia mengatakan informasi terkini mengenai sebaran titik panas itu telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.
Diyan juga meminta kepada warga untuk membantu mencegah karhutla, antara lain dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan.
Kaltim: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan menyebut jumlah titik panas di Kalimantan Timur (Kaltim) terus menurun dalam lima hari terakhir. Dari sebelumnysa 183 titik pada Minggu, 5 November 2023, menjadi 38 titik pada Kamis, 9 November 2023.
"Sebanyak 38 titik panas ini terpantau sepanjang Kamis, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 WITA," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat, 10 November 2023.
Rincian dari penurunan titik panas selama lima hari terakhir adalah dari 183 titik pada Minggu menjadi 148 pada Senin, turun menjadi 62 titik pada Selasa, 7 November 2023, kembali turun jadi 57 titik pada Rabu, 8 November 2023, dan turun lagi menjadi 38 titik pada Kamis.
Ia mengatakan penurunan jumlah titik panas ini akibat dua hal. Pertama, adanya curah hujan di sejumlah wilayah di Kaltim. Kedua, adanya kesadaran warga tidak melakukan pembakaran, termasuk tidak membakar saat mengelola lahan.
Sebanyak 38 titik panas yang merupakan indikator awal kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu terpantau di empat kabupaten, yakni di Kabupaten Kutai Barat 2 titik, Kutai Timur 30 titik
, Kutai Kartanegara 3 titik
, dan Kabupaten Berau 3 titik.
Ia mengatakan informasi terkini mengenai sebaran titik panas itu telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten masing-masing agar dapat ditindaklanjuti.
Diyan juga meminta kepada warga untuk membantu mencegah karhutla, antara lain dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)