Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (kerudung abu). Foto: Dok Istimewa
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (kerudung abu). Foto: Dok Istimewa

Tekan Stunting, Bupati Purbalingga Raih Manggala Karya Kencana

Antara • 21 November 2023 11:23
Semarang: Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi dianugerahi penghargaan Manggala Karya Kencana. Penghargaan itu diberikan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) atas upaya Dyah menekan angka perkawinan anak yang berujung pada perbaikan penanganan stunting atau tengkes.
 
"Dyah meraih penghargaan ini karena berhasil menerapkan program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan KB (Bangga Kencana) serta percepatan penurunan stunting. Salah satunya berhasil menekan angka perkawinan anak sehingga menurunkan prevalensi stunting signifikan," kata Kepala BKKBN dr Hasto Wardoyo, dikutip dari Antara, Selasa, 21 November 2023.
 
Pemberian penghargaan dilakukan pada acara Penganugerahan Penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) Tahun 2023 dan Temu Kader Tim Pendamping Keluarga (TPK) di Gelanggang Olahraga Sasana Krida Perwira, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin, 20 November 2023.
Penghargaan Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan dari hasil seleksi penilaian dan skrining sampai di Sekretariat Presiden. "Penghargaan ini bukan dari saya, tetapi hasil seleksi dan skrining sampai di Sekretariat Presiden," kata Hasto.
 
Hasto mengatakan salah satu permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) yang masih harus ditingkatkan. "Kualitas SDM kita perlu ditingkatkan, salah satunya kita harus mencegah lahirnya anak-anak balita stunting," kata dia.
 
Untuk meningkatkan kualitas SDM di Purbalingga, salah satunya yang harus diperhatikan adalah kawin usia muda.
 
Di Purbalingga, per 1.000 perkawinan, yang menikah pada usia muda kurang dari 26 orang. Menurut Hasto, jumlah tersebut di bawah angka nasional yang mencapai 26 orang per 1.000 perkawinan.
 
"Dengan bagusnya pengetahuan para kader menunjukkan bahwa sosialisasi tentang Bangga Kencana dan stunting berjalan baik," kata dia.
 
Dyah berharap penghargaan tersebut dapat meningkatkan komitmen kerja keras seluruh jajaran pemerintah daerah. Menurut dia, syarat agar bisa menjadi Indonesia Emas adalah membangun kualitas SDM di Indonesia berkembang dengan baik.
 
"Angka stunting di Purbalingga sejauh ini bisa ditekan dengan baik," kata Dyah.
 
Baca: Pemprov Sumsel Gandeng BKKBN Kejar Target Tekan Angka Stunting
 
Dia mengakui saat pertama kali masuk pemerintahan pada 2016, kasus stunting di Purbalingga masih tinggi, yakni mencapai 23,13 persen. Kini, kasus stunting di Purbalingga turun menjadi 12,13 persen.
 
"Angka tersebut sudah melampaui target nasional sebesar 14 persen. Kami berharap angka stunting di Purbalingga bisa kembali diturunkan hingga 1 digit," kata Dyah.
 
Hadir dalam acara pemberian penghargaan ini Wakil Bupati Purbalingga Sadono dan Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Tengah Eka Sulistya Ediningsih. Hadir pula Kepala Dinas Sosial sebagai leading sektor kegiatan temu kader Tim Pendamping Keluarga Kabupaten Purbalingga, Kepala Dinas Kesehatan, Camat Karang Anyar, Kepala Biro Umum dan seluruh petugas PKB/PLKB se-Kabupaten Purbalingga.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(UWA)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif