Tim panitia kurban UMM menggunakan besek, daun talas, dan daun singkong untuk membungkus daging hewan kurban. Dokmentasi/ UMM.
Tim panitia kurban UMM menggunakan besek, daun talas, dan daun singkong untuk membungkus daging hewan kurban. Dokmentasi/ UMM.

Daging Kurban di Malang Dibungkus Daun Singkong dan Talas

Daviq Umar Al Faruq • 17 Juni 2024 09:40
Malang: Sebuah terobosan menarik diterapkan oleh panitia kurban di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Kota Malang, Jawa Timur, selama perayaan Hari Raya Iduladha 2024.
 
Alih-alih menggunakan plastik atau kresek, tim panitia kurban justru menggunakan besek, daun talas, dan daun singkong untuk membungkus daging hewan kurban yang telah disembelih. 
 
Ketua Panitia Kurban UMM, Abdus Salam, mengatakan terobosan itu untuk mengkampanyekan Green Qurban. Menurutnya Green Qurban ini sejalan dengan semangat Muhammadiyah untuk turut menjaga kelestarian bumi. 

“Ini menjadi bentuk komitmen kita untuk menjaga kelestarian lingkungan. Begitupun juga sebagai dakwah kita agar diikuti oleh banyak orang," katanya, Senin, 17 Juni 2024.
 
Baca: Bersama Pemain Timnas U-16, Gibran Salat Id di Balai Kota Surakarta
 
Salam berharap kampanye Green Qurban di UMM ini dapat menginspirasi masyarakat untuk mengubah kebiasaan penggunaan plastik dalam proses distribusi daging kurban. Kampanye ini juga diharapkan bisa dijadikan dasar pemerintah dalam membentuk peraturan atau himbauan, sehingga semakin banyak warga yang sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. 
 
"UMM sudah melakukan ini sejak beberapa tahun belakangan dan alhamdulillah disambut baik. Ini menjadi tradisi yang harus terus dijalankan,” jelasnya. 
 
Sementara ketua tim kesehatan panitia kurban UMM, Ali Mahmud, mengatakan daun singkong dipilih sebagai media untuk membungkus lantaran memiliki senyawa aktif, yakni flavonoid dan fenolik. Keduanya merupakan metabolis sekunder yang dihasilkan oleh tanaman dan memiliki banyak fungsi. 
 
Salah satunya sebagai antioksidan yang mampu mereduksi proses oksidasi daging. Sehingga daging hewan kurban bisa tetap segar saat proses distribusi ke masyarakat.
 
“Jadi penggunaan daun sebagai bungkus daging tidak hanya untuk menggantikan plastik dan menjaga lingkungan. Tapi juga memebrikan manfaat untuk daging agar tetap segar,” katanya.
 
Ali menerangkan, tahun ini panitia kurban UMM memotong hewan kurban sebanyak 32 kambing, lima domba, dan 11 sapi. Seluruh hewan kurban ini telah diperiksa dengan teliti sehingga dipastikan dagingnya aman dikonsumsi.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan