Buleleng: Pelingsir Puri Agung Buleleng Ida Anak Agung Ngurah Ugrasena mengapresiasi program pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) yang melindungi budaya dan masyarakat adat. Pasangan Amin yang tengah bertarung di Pilpres 2024 ini juga berjanji memperjuangkan aturan-aturan yang bertujuan menghormati hak-hak masyarakat dan hukum adat.
"Mengapresiasi pasangan Amin karena sesungguhnya semboyan Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. Kekuatan kita ada di budaya dan tradisi," kata Ugrasena melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 24 Januari 2024.
Pernyataan Ugrasena ini dikemukakan dalam acara Konsolidasi Pemenangan Amin Semeton Anak Agung Ayu Laras Paramitha, caleg DPRD Bali PKB Dapil Buleleng.
Ketua Dewan Pengawas Majelis Agung Raja Sultan (MARS) Indonesia Pusat ini melanjutkan, untuk melindungi masyarakat adat dan budaya, diperlukan undang-undang yang berpihak kepada masyarakat adat.
"Kenapa sejak dulu tidak ada undang-undangnya? Cak Imin (Muhaimin) dengan program yang sedemikian itu punya gagasan undang-undang budaya nusantara. Ini luar biasa," kata Ugrasena.
Pada Debat Cawapres Minggu, 21 Januari 2024, Muhaimin menyatakan menghormati masyarakat adat. Penghormatan ini bisa dilakukan dengan memberikan hak ulayat, hak budaya, hak spiritual, serta hak dan kewenangan masyarakat adat untuk menentukan cara membangun daerahnya.
Caleg DPR PKB, Surya Nata Putra, mengatakan perlu ada aturan yang melindungi hak hukum masyarakat adat.
"Harus ada undang-undang yang mengatur masyarakat hukum adat. Karena selama ini banyak investasi ugal-ugalan yang seenaknya merampas hak-hak masyarakat adat," kata dia.
Menurutnya, meski sudah ada regulasi yang mendorong pemerintah daerah mengeluarkan peraturan yang mengakui eksistensi masyarakat hukum adat, namun regulasi tersebut kerap berbenturan dengan investasi, terutama setelah adanya Undang-undang Cipta Kerja.
"Di sinilah perlu keseimbangan perlindungan kepada masyarakat adat dari kesewenang-wenangan investasi yang kerap kali merugikan masyarakat adat itu sendiri," kata dia.
Buleleng: Pelingsir Puri Agung Buleleng Ida Anak Agung Ngurah Ugrasena mengapresiasi program pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) yang melindungi budaya dan
masyarakat adat. Pasangan Amin yang tengah bertarung di Pilpres 2024 ini juga berjanji memperjuangkan aturan-aturan yang bertujuan menghormati hak-hak masyarakat dan hukum adat.
"Mengapresiasi pasangan Amin karena sesungguhnya semboyan Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika. Kekuatan kita ada di budaya dan tradisi," kata Ugrasena melalui keterangan tertulis yang diterima, Rabu, 24 Januari 2024.
Pernyataan Ugrasena ini dikemukakan dalam acara Konsolidasi Pemenangan Amin Semeton Anak Agung Ayu Laras Paramitha, caleg DPRD Bali PKB Dapil Buleleng.
Ketua Dewan Pengawas Majelis Agung Raja Sultan (MARS) Indonesia Pusat ini melanjutkan, untuk melindungi masyarakat adat dan budaya, diperlukan undang-undang yang berpihak kepada masyarakat adat.
"Kenapa sejak dulu tidak ada undang-undangnya? Cak Imin (Muhaimin) dengan program yang sedemikian itu punya gagasan undang-undang budaya nusantara. Ini luar biasa," kata Ugrasena.
Pada Debat Cawapres Minggu, 21 Januari 2024, Muhaimin menyatakan menghormati masyarakat adat. Penghormatan ini bisa dilakukan dengan memberikan hak ulayat, hak budaya, hak spiritual, serta hak dan kewenangan masyarakat adat untuk menentukan cara membangun daerahnya.
Caleg DPR PKB, Surya Nata Putra, mengatakan perlu ada aturan yang melindungi hak hukum masyarakat adat.
"Harus ada undang-undang yang mengatur masyarakat hukum adat. Karena selama ini banyak investasi ugal-ugalan yang seenaknya merampas hak-hak masyarakat adat," kata dia.
Menurutnya, meski sudah ada regulasi yang mendorong pemerintah daerah mengeluarkan peraturan yang mengakui eksistensi masyarakat hukum adat, namun regulasi tersebut kerap berbenturan dengan investasi, terutama setelah adanya Undang-undang Cipta Kerja.
"Di sinilah perlu keseimbangan perlindungan kepada masyarakat adat dari kesewenang-wenangan investasi yang kerap kali merugikan masyarakat adat itu sendiri," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)