Warga melihat kondisi bangunan Kantor UrusanAgama Cipatujah rusak akibat diguncang gempa bumi di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023). (ANTARA/HO-Tagana Tasikmalaya)
Warga melihat kondisi bangunan Kantor UrusanAgama Cipatujah rusak akibat diguncang gempa bumi di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (28/12/2023). (ANTARA/HO-Tagana Tasikmalaya)

Kantor KUA dan 1 Rumah di Tasikmalaya Rusak Terdampak Gempa Pangandaran

Antara • 28 Desember 2023 20:41
Pangandaran: Guncangan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,5 yang berpusat di Pangandaran merusak bangunan Kantor Urusan Agama (KUA) Cipatujah dan rumah warga di Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
 
Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tasikmalaya, Jembar Adisetya membenarkan ada dua bangunan yang sementara dilaporkan rusak akibat gempa itu.
 
"Kerusakan paling parah dialami oleh bangunan gedung KUA Cipatujah," kata Jembar di Tasikmalaya, Kamis, 28 Desember 2023.

Selain bangunan KUA Cipatujah, dilaporkan juga bangunan rumah warga di Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu yang bagian dindingnya roboh saat terjadi gempa.
 
"Kami juga menerima laporan sebuah rumah dindingnya roboh di Salawu," katanya.
 
Baca: 3 Kereta Sempat Berhenti Luar Biasa Akibat Gempa Pengandaran

Ia menyampaikan, setelah mendapatkan informasi ada kerusakan akibat gempa bumi jajarannya langsung menuju lokasi kejadian untuk membantu warga yang terdampak.
 
"Anggota kami sudah meluncur ke lokasi," katanya.
 
Kepala Polsek Cipatujah Iptu Tono Suherman menyatakan, bangunan KUA yang rusak yakni bagian atap bangunan dari rangka baja ringan yang ambruk, begitu juga bagian dinding tembok retak-retak.
 
Bangunan roboh itu tidak menimbulkan korban jiwa. "Kantor KUA Cipatujah ambruk, barang-barang rusak tertimpa, untungnya tidak ada korban jiwa," kata Tono.
 
Laporan resmi dari www.bmkg.go.id menyebutkan gempa tektonik berkekuatan magnitdo 5.5 terjadi di selatan Jawa Barat, Kamis, pukul 05.43 WIB dan tidak berpotensi tsunami.
 
Titik gempa terjadi di wilayah selatan Garut-Tasikmalaya atau tepatnya di laut pada jarak 94 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran pada kedalaman 41 kilometer.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan