Bengkulu: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan membantu sebanyak 300 hektare sawah di Kabupaten Lebong yang mengalami kerusakan akibat banjir pada beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M Rizon, mengatakan Pemprov telah mendata sebanyak 300 ha lebih lahan pertanian masyarakat Kabupaten Lebong, yang mengalami kerusakan dan menyebabkan kerugian bagi para petani.
"Dinas TPHP memastikan akan mengusulkan bantuan stimulan ke pemerintah pusat untuk para petani," kata Rizon di Bengkulu, Rabu, 1 Mei 2024.
Sebelumnya Kementerian Pertanian RI sudah turun langsung ke lokasi dan mendata ada tujuh kecamatan dengan 14 desa dengan sekitar 300 hektare sawah yang terendam dan dan itu sudah siap panen dalam Minggu ini. Akibat banjir tersebut, petani gagal panen sehingga harus diberi bantuan.
Dinas TPHP akan mengupayakan agar para petani yang mengalami gagal panen dapat memperoleh stimulan atau sejenis bantuan pengganti bibit.
"Pemprov juga akan mendorong untuk adanya penganggaran dari kementerian untuk membantu melakukan pembersihan areal pertanian yang terdampak banjir," jelasnya.
Selain itu juga akan ada penanggulangan terhadap dampak banjir seperti material atau puing-puing bekas terjadinya banjir dan membantu pendanaan untuk pembersihan.
Untuk fasilitas irigasi yang kemungkinan mengalami kerusakan akibat banjir tersebut masih diupayakan datanya secara pasti.
Bengkulu: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan membantu sebanyak 300 hektare sawah di Kabupaten Lebong yang mengalami kerusakan akibat
banjir pada beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu, M Rizon, mengatakan Pemprov telah mendata sebanyak 300 ha lebih lahan pertanian masyarakat Kabupaten Lebong, yang mengalami kerusakan dan menyebabkan kerugian bagi para petani.
"Dinas TPHP memastikan akan mengusulkan bantuan stimulan ke pemerintah pusat untuk para petani," kata Rizon di Bengkulu, Rabu, 1 Mei 2024.
Sebelumnya Kementerian Pertanian RI sudah turun langsung ke lokasi dan mendata ada tujuh kecamatan dengan 14 desa dengan sekitar 300 hektare sawah yang terendam dan dan itu sudah siap panen dalam Minggu ini. Akibat banjir tersebut, petani gagal panen sehingga harus diberi bantuan.
Dinas TPHP akan mengupayakan agar para petani yang mengalami gagal panen dapat memperoleh stimulan atau sejenis bantuan pengganti bibit.
"Pemprov juga akan mendorong untuk adanya penganggaran dari kementerian untuk membantu melakukan pembersihan areal pertanian yang terdampak banjir," jelasnya.
Selain itu juga akan ada penanggulangan terhadap dampak banjir seperti material atau puing-puing bekas terjadinya banjir dan membantu pendanaan untuk pembersihan.
Untuk fasilitas irigasi yang kemungkinan mengalami kerusakan akibat banjir tersebut masih diupayakan datanya secara pasti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
