Surakarta: Polresta Surakarta, Jawa Tengah, mendirikan enam pos pemantau yang tersebar di sejumlah lokasi untuk menyambut para pemudik Lebaran 2023.
"Enam pos tersebut terdiri atas lima pos keamanan (pospam) dan satu pos terpadu," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi usai Rapat Koordinasi dengan instansi terkait di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 5 April 2023.
Lima pospam akan didirikan di Tugu Makuto, Faroka, Banyuanyar, Jurug, dan Gilingan; sedangkan satu pos terpadu berada di Benteng Vastenburg dekat Balai Kota Surakarta.
Pospam dan pos terpadu tersebut akan memantau jika terjadi kemacetan dan tindak kejahatan selama masa mudik Lebaran dalam Operasi Ketupat Candi 2023 yang dimulai pada 19 April 2023.
Iwan menjelaskan potensi Operasi Ketupat Candi 2023 dimulai lebih awal. Sehingga, rapat koordinasi itu bertujuan mematangkan dan menginventarisasi apa saja yang diperlukan, dengan berkaca pada operasi serupa di 2022.
Pemudik merupakan masyarakat yang merantau di daerah Ibu Kota DKI Jakarta. Jawa Tengah, salah satunya Kota Surakarta, menjadi tempat tujuan terbesar pemudik.
Sementara, Solo Raya merupakan wilayah yang sangat besar masyarakatnya merantau ke Jakarta, sehingga diperkirakan melakukan perjalanan saat mudik Lebaran.
Polresta Surakarta telah menyiapkan sebanyak 1.016 personel gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang akan berpartisipasi. Ribuan petugas itu akan berjaga di pospam, pos pelayanan, dan pos terpadu di Solo Raya.
"Pos-pos ini akan dioptimalkan memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga yang mudik ke Surakarta dan berwisata di wilayah ini akan lebih aman dan nyaman," jelas Iwan.
Surakarta juga memiliki titik wisata baru yang menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung, sehingga faktor keamanannya perlu disiapkan.
"Kami sudah mendengarkan dari seluruh instansi tentang kesiapan untuk bersama-sama dalam Operasi Ketupat Candi 2023 menyambut mudik Lebaran yang digelar mulai19 April mendatang," ujar Iwan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Surakarta: Polresta Surakarta, Jawa Tengah, mendirikan enam pos pemantau yang tersebar di sejumlah lokasi untuk menyambut para
pemudik Lebaran 2023.
"Enam pos tersebut terdiri atas lima pos keamanan (pospam) dan satu pos terpadu," kata Kepala Polresta Surakarta Kombes Iwan Saktiadi usai Rapat Koordinasi dengan instansi terkait di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, Rabu, 5 April 2023.
Lima pospam akan didirikan di Tugu Makuto, Faroka, Banyuanyar, Jurug, dan Gilingan; sedangkan satu pos terpadu berada di Benteng Vastenburg dekat Balai Kota Surakarta.
Pospam dan pos terpadu tersebut akan memantau jika terjadi kemacetan dan tindak kejahatan selama masa mudik Lebaran dalam Operasi Ketupat Candi 2023 yang dimulai pada 19 April 2023.
Iwan menjelaskan potensi Operasi Ketupat Candi 2023 dimulai lebih awal. Sehingga, rapat koordinasi itu bertujuan
mematangkan dan menginventarisasi apa saja yang diperlukan, dengan berkaca pada operasi serupa di 2022.
Pemudik merupakan masyarakat yang merantau di daerah Ibu Kota DKI Jakarta. Jawa Tengah, salah satunya Kota Surakarta, menjadi tempat tujuan terbesar pemudik.
Sementara, Solo Raya merupakan wilayah yang sangat besar masyarakatnya merantau ke Jakarta, sehingga diperkirakan melakukan
perjalanan saat mudik Lebaran.
Polresta Surakarta telah menyiapkan sebanyak 1.016 personel gabungan TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang akan berpartisipasi. Ribuan petugas itu akan berjaga di pospam, pos pelayanan, dan pos terpadu di Solo Raya.
"Pos-pos ini akan dioptimalkan memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga yang mudik ke
Surakarta dan berwisata di wilayah ini akan lebih aman dan nyaman," jelas Iwan.
Surakarta juga memiliki titik wisata baru yang menjadi daya tarik masyarakat untuk berkunjung, sehingga faktor keamanannya perlu disiapkan.
"Kami sudah mendengarkan dari seluruh instansi tentang kesiapan untuk bersama-sama dalam Operasi Ketupat Candi 2023 menyambut mudik Lebaran yang digelar mulai19 April mendatang," ujar Iwan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)