Pati: Hujan deras mengguyur Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terahir. Akibatnya, wilayah yang terendam banjir kini meluas. Saat ini, enam kecamatan di Bumi Mina Tani dilanda banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, mengatakan hari ini banjir merendam wilayah Kecamatan Gabus, Jakenan, Kayen, Pati Kota, Sukolilo, dan Dukuhseti. Total ada 12 desa yang terendam banjir di enam kecamatan tersebut.
“Tapi untuk yang di Kecamatan Kayen sudah surut. Jadi masih ada di lima kecamatan,” ujar Budi, Senin, 27 Februari 2023.
Di Kecamatan Gabus, banjir terjadi di Desa Mintobasuki, Banjarsari, Tanjang dan Kosekan. Ketinggian air yang merendam wilayah-wilayah tersebut mulai 10 hingga 70 sentimeter.
“Selain rumah warga, banjir juga merendam dua sekolahan Desa Banjarsari dan dua musala di Desa Mintobasuki,” kata Budi.
Banjir di Kecamatan Jakenan terjadi di Desa Karangrowo. Ketinggian air yang merendam wilayah permukiman warga mencapai 50 sentimeter. Saat ini BPBD Pati masih melakukan pendataan warga yang terdampak di wilayah tersebut.
“Kemudian di Kecamatan Pati Kota ada dua desa yang terendam, yaitu Desa Mustokoharjo dan Gajah Mati. Kalau yang di Gajahmati hanya genangan-genangan setinggi 30 sentimeter,” kata Budi.
Di Kecamatan Sukolilo banjir terjadi di dua desa, yaitu Desa Gadudero dan Kasihan. Lalu di Kecamatan Dukuhseti banjir melanda Desa Dukuhseti dan Banyutowo.
“Kebutuhan yang mendasak saat ini pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, pembersihan lokasi terdampak banjir, dan kebutuhan alat evakuasi,” ujar Budi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Pati:
Hujan deras mengguyur Kabupaten Pati, Jawa Tengah, sejak beberapa hari terahir. Akibatnya, wilayah yang terendam
banjir kini meluas. Saat ini, enam kecamatan di Bumi Mina Tani dilanda banjir.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, mengatakan hari ini banjir merendam wilayah Kecamatan Gabus, Jakenan, Kayen, Pati Kota, Sukolilo, dan Dukuhseti. Total ada 12 desa yang terendam banjir di enam kecamatan tersebut.
“Tapi untuk yang di Kecamatan Kayen sudah surut. Jadi masih ada di lima kecamatan,” ujar Budi, Senin, 27 Februari 2023.
Di Kecamatan Gabus, banjir terjadi di Desa Mintobasuki, Banjarsari, Tanjang dan Kosekan. Ketinggian air yang merendam wilayah-wilayah tersebut mulai 10 hingga 70 sentimeter.
“Selain rumah warga, banjir juga merendam dua sekolahan Desa Banjarsari dan dua musala di Desa Mintobasuki,” kata Budi.
Banjir di Kecamatan Jakenan terjadi di Desa Karangrowo. Ketinggian air yang merendam wilayah permukiman warga mencapai 50 sentimeter. Saat ini BPBD Pati masih melakukan pendataan warga yang terdampak di wilayah tersebut.
“Kemudian di Kecamatan Pati Kota ada dua desa yang terendam, yaitu Desa Mustokoharjo dan Gajah Mati. Kalau yang di Gajahmati hanya genangan-genangan setinggi 30 sentimeter,” kata Budi.
Di Kecamatan Sukolilo banjir terjadi di dua desa, yaitu Desa Gadudero dan Kasihan. Lalu di Kecamatan Dukuhseti banjir melanda Desa Dukuhseti dan Banyutowo.
“Kebutuhan yang mendasak saat ini pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak, pembersihan lokasi terdampak banjir, dan kebutuhan alat evakuasi,” ujar Budi.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
