Rumah rusak di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 pada Jumat petang (14/4/2023) (ANTARA/HO-BPBD Jember)
Rumah rusak di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 pada Jumat petang (14/4/2023) (ANTARA/HO-BPBD Jember)

Satu Rumah di Jember Rusak Akibat Gempa Tuban

Antara • 14 April 2023 23:31
Jember: Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan satu rumah di Desa Darsono, Kecamatan Arjasa, mengalami kerusakan akibat gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang berpusat di 68 kilometer barat laut Tuban, Jawa Timur, Jumat sore, 14 April 2023.
 
"Akibat gempa bumi tersebut, tembok samping rumah milik Sarmo ambrol, namun beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," katanya di Jember, Jumat malam.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan bahwa terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,6 di Laut Jawa pada pukul 16.55 WIB dan lokasi pusat gempa berada 68 kilometer barat laut Kota Tuban.

"Setelah mendapat informasi terkait kerusakan bangunan akibat gempa, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jember menuju lokasi rusaknya bangunan tersebut dengan melakukan koordinasi bersama kepala desa dan perangkat terkait," tuturnya.
 
Baca juga: Guncangan Gempa Tuban Terasa di Pulau Jawa, Bali, hingga NTB

Ia mengatakan kebutuhan mendesak yang diperlukan korban terdampak gempa bumi yakni terpal untuk menutup samping rumah yang ambrol, sehingga petugas TRC memberikan dua buah terpal.
 
"BPBD Jember juga memberikan rekomendasi distribusi bantuan logistik untuk warga yang terdampak dan mengirim Tim Jitupasna untuk menilai kerugian," katanya.
 
Heru mengatakan petugas terus melakukan pengecekan dan menghimpun informasi dari masyarakat terkait dengan dampak gempa bumi dengan magnitudo 6,6.
 
Sebagian warga Jember juga merasakan guncangan gempa yang cukup kuat dan sebagian warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
 
Ia mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan memastikan informasi resmi bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui sejumlah kanal.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan