Muhamad Sabil Fadilah guru SMK yang dipecat gegara kritik Ridwan Kamil
Muhamad Sabil Fadilah guru SMK yang dipecat gegara kritik Ridwan Kamil

SMK Telkom Cirebon Akui Dapat DM dari Ridwan Kamil usai Gurunya Lontarkan Kritik

Ahmad Rofahan • 16 Maret 2023 17:02
Cirebon: SMK Telkom Sekar Kemuning Kota Cirebon, mengakui jika pihaknya mendapatkan pesan langsung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai salah satu gurunya berkomentar tak sopan di akun instagramnya.
 
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Telkom Cirebon, Cahya Riyadi membenarkan, akun sekolahnya mendapatkan Direct Massage (DM) dari Ridwan Kamil.
 
"Isinya, seperti yang saat ini tangkapan layarnya tersebar," kata Cahya, Kamis 16 Maret 2023.

Cahya memastikan, bahwa pesan yang dirikimkan oleh akun Gubernur Jawa Barat ini, tidak membahas masalah instruksi pemecatan sebagai guru. Namun, pesan yang disampaikan, lebih kepada mengingatkan terhadap aktivitas guru itu di media sosial.
 
"Tidak ada intruksi pemecatan. Screenshootnya juga sudah banyak tersebar," kata Cahya.
 
Baca: Ini Alasan Guru SMK di Cirebon Kritik Ridwan Kamil

Tangkapan layar yang diterima Medcom.id, akun Instagram Ridwan Kamil, mengirimkan pesan ke akun instagram milik SMK Telkom Kota Cirebon. Dalam percakapannya, Emil mengirimkan tangkapan layar komentar Sabil dan efeknya terhadap sekolah tempatnya mengajar.
 
"Tidak pantas seorang guru seperti itu," tulis pesan Ridwan Kamil.
 
Pesan tersebut kemudian dibalas oleh admin akun @smktelkomcirebon dengan permohonan maaf. "Assalamualaikum. secara institusi kami menghaturkan permohonan maaf kepada bapak Gubernur Ridwan Kamil. Kami akan menindak guru ybs secara tegas dan terukur. terima kasih," tulis akun sekolah.
 
RK kemudian mengirimkan pesan lanjutan kepada akun yang sama, sekaligus menginformasikan, bahwa komentar guru ini, akhirnya berdampak juga bagi sekolah. "hatur nuhun. Sekolahnya jadi kebawa2 oleh netizen," kata Emil.
 
Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) X Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat Ambar Triwidodo, juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, tidak ada intruksi dari gubernur, terkait pemecatan guru bernama Sabil itu.
 
Namun ia membenarkan, dirinya dihubungi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, terkait masalah tersebut. Namun hal itu juga, bukan terkait pemecatan. "Namun hanya meminta saya, untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik," kata Ambar.
 
Menurutnya, sangat wajar jika Kadisdik Provinsi Jawa Barat, peduli terhadap kasus ini. Karena menurut Ambar, Kadisdik Provinsi Jabar, adalah orang tua dari seluruh guru di Jawa Barat.
 
Oleh karena itu, keterlibatan pihaknya dalam kasus Sabil ini, hanya untuk mengingatkan Sabil sebagai seorang guru dan mencoba menyelesaikan masalah ini dengan baik.
 
"Kami terlibat bukan masalah pemecatan. Tapi sekadar ikut mengingatkan dan menyelesaikan masalah," ujar Ambar.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan