Batam: Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam mencatat dua orang jemaah haji yang berasal dari Jambi dan Kalimantan Barat meninggal di Mekkah, Arab Saudi.
Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, Nurhidayati, mengatakan dua haji tersebut tergabung dalam kloter BTH-28 dan BTH-18.
"Jemaah haji yang meninggal dunia itu satu orang haji asal Kalimantan Barat atas nama Nurlaili Abdul Latif usia 70 tahun dan saru orang haji asal Jambi atas nama Indo Nyili Welang usia 87 tahun," kata Nurhidayati di Batam, Selasa, 25 Juli 2023.
Dia menjelaskan Nurlaili meninggal karena sakit respiratory diseases (penyakit pernapasan kronis), sementara Indo meninggal karena sakit circulatory diseases (sakit jantung).
Menurut dia dengan wafatnya dua haji tersebut, data jemaah haji yang meninggal dunia di Mekkah bertambah menjadi 45 jemaah.
"Berdasarkan data yang kami rekap dan yang terbaru, pada tanggal 19 dan 20 Juli ada dua orang haji kami meninggal dunia di Mekkah yang kemudian dimakamkan di Pemakaman Sharae," jelasnya.
Ia menyampaikan dari 45 orang haji yang wafat tersebut, terdapat tiga orang haji di antaranya yang meninggal dunia di Kota Batam, yaitu seorang haji asal Kepri dan dua orang haji asal Riau.
Hingga saat ini, PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam mencatat sebanyak 8.137 orang haji telah tiba di Tanah Air yang tergabung dalam 22 kelompok terbang (kloter).
Ia mengatakan angka tersebut menyusul kedatangan jamaah haji Kloter 22 sebanyak 372 orang melalui Bandara Hang Nadim Batam pada Ahad, (23/7) sekitar pukul 05.35 WIB.
"Sudah ada sudah 8.137 orang haji yang kembali ke daerahnya masing-masing. Alhamdulillah perjalanan kembali berlangsung dengan lancar," ungkap Nurhidayati.
Batam: Petugas Penyelenggara Ibadah
Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim
Batam mencatat dua orang
jemaah haji yang berasal dari Jambi dan Kalimantan Barat meninggal di Mekkah, Arab Saudi.
Kepala Bidang Dokumen PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, Nurhidayati, mengatakan dua haji tersebut tergabung dalam kloter BTH-28 dan BTH-18.
"Jemaah haji yang meninggal dunia itu satu orang haji asal Kalimantan Barat atas nama Nurlaili Abdul Latif usia 70 tahun dan saru orang haji asal Jambi atas nama Indo Nyili Welang usia 87 tahun," kata Nurhidayati di Batam, Selasa, 25 Juli 2023.
Dia menjelaskan Nurlaili meninggal karena sakit respiratory diseases (penyakit pernapasan kronis), sementara Indo meninggal karena sakit circulatory diseases (sakit jantung).
Menurut dia dengan wafatnya dua haji tersebut, data jemaah haji yang meninggal dunia di Mekkah bertambah menjadi 45 jemaah.
"Berdasarkan data yang kami rekap dan yang terbaru, pada tanggal 19 dan 20 Juli ada dua orang haji kami meninggal dunia di Mekkah yang kemudian dimakamkan di Pemakaman Sharae," jelasnya.
Ia menyampaikan dari 45 orang haji yang wafat tersebut, terdapat tiga orang haji di antaranya yang meninggal dunia di Kota Batam, yaitu seorang haji asal Kepri dan dua orang haji asal Riau.
Hingga saat ini, PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam mencatat sebanyak 8.137 orang haji telah tiba di Tanah Air yang tergabung dalam 22 kelompok terbang (kloter).
Ia mengatakan angka tersebut menyusul kedatangan jamaah haji Kloter 22 sebanyak 372 orang melalui Bandara Hang Nadim Batam pada Ahad, (23/7) sekitar pukul 05.35 WIB.
"Sudah ada sudah 8.137 orang haji yang kembali ke daerahnya masing-masing. Alhamdulillah perjalanan kembali berlangsung dengan lancar," ungkap Nurhidayati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)