Helikopter yang digunakan untuk penanganan karhutla di Gunung Arjuno. Antara/HO-BPBD Jatim
Helikopter yang digunakan untuk penanganan karhutla di Gunung Arjuno. Antara/HO-BPBD Jatim

Pemadaman Karhutla Gunung Arjuno Akan Dibantu Helikopter Tambahan

Antara • 06 September 2023 21:40
Pasuruan: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengajukan tambahan armada helikopter dari satu unit yang digunakan untuk memaksimalkan penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Arjuno.
 
"Kami meminta saran dan masukan dari berbagai pihak terkait upaya percepatan penanganan karhutla di Gunung Arjuno. Termasuk usulan kepada BNPB agar ada penambahan bantuan helikopter untuk kegiatan water bombing," kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, di Pasuruan, Rabu, 6 September 2023.
 
Baca: Kegiatan Sekolah di Jambi Dibatasi Lantaran Kabut Asap
 

Gatot menjelaskan kondisi angin yang cukup kencang di sekitaran area Taman Hutan Rakyat (Tahura) R. Soerjo membuat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Gunung Arjuno kian meluas hingga ke wilayah Kota Batu dan Kabupaten Mojokerto.
 
"Saat ini kegiatan water bombing dan luasan lahan terdampak karhutla yang kini telah mencapai 3.910 hektare," jelasnya.
 
Ia mengatakan titik api yang terbaca dalam Sipongi juga bertambah dari awalnya 7 titik, lalu meluas 50 titik dan Senin malam melonjak menjadi 156 titik.
 
Kadishut Jatim Djumadi juga menyampaikan pentingnya upaya percepatan penanganan Karhutla di wilayah Tahura R. Soerjo. Sebab wilayah Tahura ini dinilai sangat strategis mengingat adanya tiga gunung, yakni, Gunung Arjuno, Gunung Welirang dan Gunung Anjasmoro.
 
Baca: Natuna Diselimuti Kabut Asap, Warga Diimbau Pakai Masker
 

Luasan wilayah Tahura R. Soerjo yang mencapai 27.868 juga masuk di enam daerah, yakni, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Batu, Kabupaten Kediri, Kabupaten Jombang, dan Kabupaten Mojokerto.
 
Ia mengatakan, Dishut bersama sejumlah relawan juga telah melibatkan berbagai kelompok masyarakat untuk melakukan pemadaman via darat.
 
"Hari ini, sudah sekitar 339 orang yang berada di atas untuk melakukan pemadaman. Mereka berasal dari posko pemantauan Tretes, Lawang dan Mojokerto," katanya.
 



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan