Pendangkalan Sungai Memperparah Banjir di Pati

Pati: Kabupaten Pati, Jawa Tengah dikepung banjir akibat tingginya intensitas curah hujan yang menyebabkan sungai-sungai meluap. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetyo, mengatakan, sungai meluap tidak semata-mata karena tingginya curah hujan. Pendangkalan sungai juga ikut memperparah kondisi banjir. “Yang jelas sedimentasi di sungai sangat tinggi karena air turun membawa endapan lumpur,” ujar Budi, Kamis, 2 Maret 2023. Endapan lumpur yang terbawa arus sungai dari hulu lantaran disebabkan kerusakan alam di kawasan pegunungan Kendeng dan Muria. Sehingga terjadi pendangkalan dan sungai tidak mampu menampung air. “Untuk normalisasi kewenangannya ada di BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai). Kami tidak ada kewenangan itu,” kata Budi.   Hari ini banjir di Bumi Mina Tani meluas ke 22 desa. Sebagian besar, banjir disebabkan luapan sungai. Seperti di Kecamatan Dukuhseti, banjir disebabkan luapan Sungai Gono. Di Kecamatan Juwana banjir disebabkan meluapnya Sungai Silugonggo dan Simo. Meluapnya Sungai Silugonggo juga menyebabkan banjir di Kecamatan Jakenan. Kemudian banjir di Kecamatan Margoyoso disebabkan meluapnya Sungai Pasokan. Hingga kini ketinggian air yang merendam wilayah permukiman warga mulai 5 sampai 75 sentimeter. Lebih dari 2.500 rumah warga terendam.  Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id