"Banjir di Sragen terjadi di Kecamatan Masaran, Plupuh, Sidoharjo kota, Sukodono, Gesi, dan Tanon," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sragen Agus Cahyono di Sragen, Kamis, 2 Maret 2023.
Ia mengatakan banjir terjadi sejak Rabu malam, 1 Maret 2023.
"Kalau yang susulan baru. Ini masih ada penambahan debit, kondisi hujan juga di atas. Nanti siang infonya dari PJT (Perum Jasa Tirta) waduk (Waduk Gajahmungkur) ada penambahan outflow-nya 288 m3," lanjutnya.
Agus menyebut untuk ketinggian air bervariasi, tergantung dari posisi bangunan.
Baca juga: BBWS Sebut Banjir Solo Terparah dalam 16 Tahun Terakhir |
"Ada yang sampai 80 cm, itu wilayah cekung. Kemarin ada laporan sampai satu meter karena memang wilayahnya sangat cekung. Pertemuan Sungai Garuda dengan Bengawan, itu tempuran (bertemu)," ucap dia.
Akibat banjir tersebut, pihaknya sempat mengondisikan para pelajar untuk dievakuasi ke rumah masing-masing.
"Sementara sudah terkondisi. Memang ada sekolah yang diliburkan karena terdampak jalan masuknya, halamannya sudah tergenang. Dari koordinasi dengan Disdik (Dinas Pendidikan) tadi ada beberapa sekolah yang diliburkan," jelasnya,
Ia menambahkan beberapa sekolah yang terdampak banjir di antaranya SD dan SMP.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id