CEO AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko, Metrotv
CEO AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko, Metrotv

AirAsia: Keluarga Penumpang Belum Mau Bicara Kompensasi

Afwan Abdul Basit • 07 Januari 2015 12:44
medcom.id, Surabaya: AirAsia akan memenuhi kewajiban membayar kompensasi Rp1,25 miliar kepada keluarga penumpang QZ8501. Kewajiban itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 7 tahun 2011 terkait kompensasi kecelakaan maskapai.
 
Hal itu dibenarkan  Presiden Direktur AirAsia Indonesia Sunu Widyatmoko saat menjawab pertanyaan terkait kompensasi. "Iya," jawab Sunu di Crisis Center QZ8501 Markas Polda Jawa Timur, Rabu (7/1/2015).
 
Peraturan Menteri itu menyebutkan, penumpang yang meninggal dalam kecelakaan dan berada di pesawat menerima dana kompensasi sebesar Rp1,25 miliar. Adapun penumpang yang meninggal sebelum naik pesawat atau karena pesawat namun tidak berada di dalamnya berhak menerima kompensasi Rp500 juta. Sementara penumpang selamat yang mengalami cacat karena kecelakaan mendapat Rp1,25 miliar.

Namun, hingga sepuluh hari pascakecelakaan QZ8501, AirAsia belum membicarakan masalah itu dengan keluarga penumpang. Alasannya, kompensasi bukan menjadi prioritas utama.
 
"Kemenhub sudah menyampaikan nilainya, saya tidak ingin menyatakan nilainya. Tolong dimengerti, saya saat ini mendampingi keluarga, keluarga tidak mengharapkan kami berbicara uang, karena bagi mereka ini menyakitkan, karena mereka masih punya harapan," ungkap Sunu.
 
Menurut dia, keluarga minta tidak membicarakan kompensasi karena seperti ada konotasi para penumpang QZ8501 tidak selamat. Kendati demikian, AirAsia sudah memberikan tawaran untuk membayar Rp300 juta sebagai tahap awal kompensasi.
 
Uang itu ditawarkan untuk meringankan keluarga yang memiliki masalah keuangan atau keperluan lainnya sehingga tidak menunggu lama proses investigasi rampung. Tawaran tersebut, ungkap Sunu, telah diterima beberapa keluarga.
 
"Itu murni inisiatif kami karena menunggu sampai final mesti menunggu proses administrasi. Karena kita tahu keluarga punya konsekuensi keuangan, untuk membantu mereka menghapus kesulitan keuangan yang mungkin timbul dari peristiwa ini. Kalau ingin diterima silakan, tidak juga tidak apa-apa," kata Sunu.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan