medcom.id, Denpasar: Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mengapresiasi kelanjutan rencana pembangunan Bali Peace Park atau Taman Perdamaian Bali yang digagas Yayasan Bali Peace Park yang bermarkas di Australia. Menurut Pastika, taman itu sangat penting untuk mengenang korban tragedi Bom Bali serta sebagai sarana perdamaian dunia.
"Dalam pembangunan Bali Peace Park ini, kita tidak usah mengaitkan lagi dengan Australia maupun Indonesia, namun Bali. Karena tempatnya di Bali. Yayasan ini juga beranggotakan orang-orang yang peduli terhadap hal tersebut, baik warga negara Australia, Indonesia, atapun negara lainnya," ujar Pastika saat menerima audensi dari Kepala Bali Peace Park, Nick Way, beserta rombongan di Ruang Kerja Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (21/1/2015).
Sementara itu, Nick Way berharap pembangunan Bali Peace Park yang rencananya dibangun di Legian, Kuta, itu dapat segera diselesaikan mengingat rencana pembangunan ini sudah bergulir lama dan terganjal dikarenakan permasalahan lahan. Untuk itu, ia meminta Gubernur Bali membantu menyelesaikan masalah tersebut. Pastika pun menyanggupi permintaan Nick.
Yayasan Bali Peace Park berdiri sejak 2012 di Bali. Menurut Nick, pendirian yayasan datang dari orang-orang yang peduli dengan korban tragedi Bom Bali, sebagian besar warga Australia. (Ruta Sunarya)
medcom.id, Denpasar: Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, mengapresiasi kelanjutan rencana pembangunan Bali Peace Park atau Taman Perdamaian Bali yang digagas Yayasan Bali Peace Park yang bermarkas di Australia. Menurut Pastika, taman itu sangat penting untuk mengenang korban tragedi Bom Bali serta sebagai sarana perdamaian dunia.
"Dalam pembangunan Bali Peace Park ini, kita tidak usah mengaitkan lagi dengan Australia maupun Indonesia, namun Bali. Karena tempatnya di Bali. Yayasan ini juga beranggotakan orang-orang yang peduli terhadap hal tersebut, baik warga negara Australia, Indonesia, atapun negara lainnya," ujar Pastika saat menerima audensi dari Kepala Bali Peace Park, Nick Way, beserta rombongan di Ruang Kerja Gubernur Bali, Denpasar, Selasa (21/1/2015).
Sementara itu, Nick Way berharap pembangunan Bali Peace Park yang rencananya dibangun di Legian, Kuta, itu dapat segera diselesaikan mengingat rencana pembangunan ini sudah bergulir lama dan terganjal dikarenakan permasalahan lahan. Untuk itu, ia meminta Gubernur Bali membantu menyelesaikan masalah tersebut. Pastika pun menyanggupi permintaan Nick.
Yayasan Bali Peace Park berdiri sejak 2012 di Bali. Menurut Nick, pendirian yayasan datang dari orang-orang yang peduli dengan korban tragedi Bom Bali, sebagian besar warga Australia. (Ruta Sunarya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)