Kasus Positif Covid-19 di Bali Tembus 5.000

Denpasar: Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali mencatat, kasus positif covid-19 di Bali mencapai 5.078 orang. Pada Minggu, 30 Agustus 2020, terjadi penambahan 89 kasus baru.  "89 kasus baru semuanya merupakan kasus transmisi lokal," kata Ketua Harian GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra, di Denpasar, Bali, Minggu, 30 Agustus 2002. Sekda Provinsi Bali itu merinci, sebaran kasus baru pada Minggu, 30 Agustus yakni dari Kabupaten Jembrana 10 kasus, Tabanan 8 kasus, Badung 14 kasus, Kota Denpasar 14 kasus, Gianyar 15 kasus, Klungkung 10 kasus, Karangasem 3 kasus dan Kabupaten Buleleng 15 kasus. Sedangkan jika dilihat dari jumlah kumulatif 5.078 kasus positif covid-19 di Provinsi Bali untuk masing-masing kabupaten/kota yakni Kabupaten Jembrana 132 kasus, Tabanan 276 kasus, Badung 692 kasus, Kota Denpasar 1.607 kasus, Gianyar 523 kasus.  Kemudian Bangli 539 kasus, Klungkung 477 kasus, Karangasem 373 kasus, dan Buleleng 405 kasus. Selain itu ada 32 pasien dengan domisili dari luar Bali dan 22 warga negara asing (WNA). "Untuk pasien yang sembuh sebanyak 4.355 orang (85,76 persen)," terangnya. Baca: Dua Dokter di Medan Meninggal Terpapar Covid-19     GTPP Covid-19 Provinsi Bali juga melaporkan pada Minggu, 30 Agustus 2020, ada tambahan tiga pasien covid-19 yang meninggal. Masing-masing satu pasien dari Kabupaten Badung, Kota Denpasar, dan Kabupaten Buleleng. "Dengan demikian, secara kumulatif pasien yang meninggal dunia karena covid-19 di daerah kita menjadi 65 orang atau 1,28 persen," ujarnya. "Jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh transmisi lokal secara kumulatif sebanyak 4.688 orang, kemudian pelaku perjalanan luar negeri 305 orang dan 85 pelaku perjalanan dalam negeri," ujarnya. Pihaknya mengimbau masyarakat menjaga kesehatan dengan menerapkan protokol kesehatan. Sehingga bisa memutus penyebaran covid-19. "Marilah kita laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin untuk selalu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menghindari keramaian," jelasnya.