Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)
Ilustrasi. (Foto: Medcom.id)

Ratusan Ibu Hamil di Tasikmalaya Positif Hepatitis B

Media Indonesia.com • 02 Juli 2020 16:43
Tasikmalaya: Sebanyak 153 ibu hamil di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui positif Hepatitis B. Temuan itu usai Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya melakukan serangkaian pemeriksaan sejak Januari hingga Mei terhadap 8.982 orang.
 
Kepala Bidang Pencegahan Penanggulangan dan Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, mengatakan ibu hamil yang positif hepatitis B langsung ditangani karena cairan tubuhnya terinfeksi.
 
"Penyakit hepatitis B yang terjadi di Kabupaten Tasikmalaya mengalami peningkatan. Harus cepat ditangani serius apalagi cairan tubuhnya sudah terinfeksi virus. Jika dibiarkan tanpa penanganan bisa menulari lainnya," kata Atang, Kamis, 2 Juli 2020.

Atang mengatakan hepatitis B pada ibu hamil umumnya disebabkan konsumsi obat, hubungan seks vaginal dan anal tanpa alat pengaman, dan dari ibu ke bayi dalam proses mengandung atau menyusui.
 
Baca juga: Dharmasraya Sumbar Nol Positif Covid-19 Sebulan Terakhir
 
"Gejala yang dialami mulai dari ruam, nyeri sendi, lemah, kuning, feses berwarna pucat, warna urine seperti teh, gatal, hilang nafsu makan, mual, muntah, nyeri perut, muntah hingga demam ringan," ujarnya.
 
Menurut dia penularan penyakit hepatitis B juga dapat melalui udara seperti batuk dan flu. Penyakit tersebut tergolong mematikan dan bisa dicegah dengan memberikan vaksin HB, imunoglobulin hepatitis B (HBIG) dan vitamin K guna merangsang sistem kekebalan tubuh agar menghasilkan antibodi melawan virus.
 
Khusus penyakit hepatitis yang terjadi selama ini, imbuh Atang, Dinas Kesehatan langsung melakukan penanganan dan mereka yang terjangkit ditempatkan di ruang isolasi khusus supaya tidak menulari pasien lainnya.
 
"Penanganan dilakukan oleh tenaga kesehatan, tetapi mereka harus tetap dalam kondisi sehat dan waspada meskipun serangan yang paling banyak terjadi selama ini di Kecamatan Cikalong, Karangnunggal, dan Jatiwaras," paparnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan