Orang tua staf KPU Yahukimo Henry Jovinsky, Sugeng Kusharyanto. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Orang tua staf KPU Yahukimo Henry Jovinsky, Sugeng Kusharyanto. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Orang Tua Staf KPU Yahukimo Minta Keadilan

Ahmad Mustaqim • 12 Agustus 2020 17:35
Sleman: Orang tua staf KPU Yahukimo Henry Jovinsky menuntut keadilan. Keluarga merasa anaknya tak memiliki kepentingan dalam menjalan tugas, karena tidak menduduki jabatan strategis.
 
"Anak saya hanya ASN di KPU RI yang bertugas di KPU Papua, penempatan di KPU Yahukimo. Anak saya hanya staf teknik, bukan menduduki jabatan ketua atau sekretaris," kata ayah Hendry, Sugeng Kusharyanto ditemui di rumah duka Desa Sidokarto, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu, 12 Agustus 2020.
 
Dia mengatakan, anaknya menjadi ASN setelah gelaran pemilihan presiden 2019. Henry, kata dia, memilih lokasi penugasan di KPU wilayah Papua.

"Anak saya bukan penentu pemenang pilkada atau pemilu. Hanya orang bagian IT. Kenapa harus anak saya yang enggak punya jabatan apa-apa," ujar lelaki 54 tahun itu.
 
Baca: Pembunuh Staf KPU Yahukimo Diduga Anggota KKB
 
Sugeng menuntut, aparat mengusut kasus pembunuhan itu. Pihaknya menyebutkan, teman Henry telah melihat siapa dan di mana tempat tinggal terduga pelaku.
 
“Kami minta diusut tuntas, ditangkap dan dihukum setimpal atas perbuatannya. Enggak mungkin kami keluarga di sini membalas kematian," katanya.
 
Ia menambahkan, Henry sosok yang memiliki tekad dan kemauan kuat meski usianya masih 25 tahun. Sugeng mendapat kabar pembunuhan anaknya pada Selasa, 11 Agustus 2020 pukul 17.00 WIB, dari KPU Purwokerto.
 
Adapun Henry merupakan lulusan Sekolah Tinggi Telkom Purwokerto. Pihak keluarga berencana memakankan jenazah Henry di Sleman pada Kamis, 13 Agustus 2020. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan