Yogyakarta: Salah satu maestro sastra, Joko Pinurbo, meninggal dunia pada Sabtu, 27 April 2024. Jokpin, panggilan Joko Pinurbo, sempat mengalami sakit.
Istri Jokpin, Nurnaeni Amperawati, mengatakan suaminya masuk RS Panti Rapih Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024. Jokpin dibawa ke RS karena faktor kesehatan.
"(Bapak Joko Pinurbo) dibawa ke rumah sakit karena kondisinya sesak," kata Nurnaeni ditemui di Rumah Duka Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ) Sonosewu, Kabupaten Bantul.
Nurnaeni tak bisa menyampaikan banyak hal dalam kondisinya yang berduka. Ia menilai Jokpin merupakan sosok lelaki yang tidak pernah berbuat menyakiti keluarga.
"Pribadinya sederhana dan enggak neko-neko," katanya sembari menahan air mata.
Jokpin meninggal pada usia 61 tahun. Mendiang Jokpin meninggalkan istri beserta dua anak, Paskasius Wahyu Wibisono dan Maria Azalea Anggraini, serta dua cucu.
Jenazah Jokpin disemayamkam di Rumah Duka Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ) Sonosewu, Kabupaten Bantul. Upacara doa dan penghormatan akan dilakukan misa pemberkatan pada Sabtu sore dan misa requiem, pada, Minggu pagi, 28 April 2024. Pemakaman akan dilakukan di Babatan, Besi, Jetis Yogyakarta setelah ibadah.
Jokpin yang lahir di Sukabumi, 11 Meo 1962 menghasilkan berbagai karya-karya sastra. Sejumlah karyanya di antaranya beenasa bernas, satire, dan ada yang jenaka.
Yogyakarta: Salah satu maestro sastra, Joko Pinurbo, meninggal dunia pada Sabtu, 27 April 2024. Jokpin, panggilan Joko Pinurbo, sempat mengalami sakit.
Istri Jokpin, Nurnaeni Amperawati, mengatakan suaminya masuk RS Panti Rapih Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024. Jokpin dibawa ke RS karena faktor kesehatan.
"(Bapak Joko Pinurbo) dibawa ke rumah sakit karena kondisinya sesak," kata Nurnaeni ditemui di Rumah Duka Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ) Sonosewu, Kabupaten Bantul.
Nurnaeni tak bisa menyampaikan banyak hal dalam kondisinya yang berduka. Ia menilai Jokpin merupakan sosok lelaki yang tidak pernah berbuat menyakiti keluarga.
"Pribadinya sederhana dan enggak neko-neko," katanya sembari menahan air mata.
Jokpin meninggal pada usia 61 tahun. Mendiang Jokpin meninggalkan istri beserta dua anak, Paskasius Wahyu Wibisono dan Maria Azalea Anggraini, serta dua cucu.
Jenazah Jokpin disemayamkam di Rumah Duka Perkumpulan Urusan Kematian Jogjakarta (PUKJ) Sonosewu, Kabupaten Bantul. Upacara doa dan penghormatan akan dilakukan misa pemberkatan pada Sabtu sore dan misa requiem, pada, Minggu pagi, 28 April 2024. Pemakaman akan dilakukan di Babatan, Besi, Jetis Yogyakarta setelah ibadah.
Jokpin yang lahir di Sukabumi, 11 Meo 1962 menghasilkan berbagai karya-karya sastra. Sejumlah karyanya di antaranya beenasa bernas, satire, dan ada yang jenaka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)