Konferensi Internasional Teknologi dan Manajemen Lingkungan (EMTC) di Bali. Istimewa
Konferensi Internasional Teknologi dan Manajemen Lingkungan (EMTC) di Bali. Istimewa

Konsep Sirkular Ekonomi Digaungkan dalam Konferensi EMTC di Bali

Al Abrar • 03 November 2023 16:44
Bali: Konferensi Internasional Teknologi dan Manajemen Lingkungan (EMTC) di Bali berlangsung 1-3 November 2023. Konferensi melahirkan gagasan bahwa konsep ekonomi sirkular, dapat melahirkan energi terbarukan hingga menjaga kelestarian lingkungan akibat limbah industri.
 
Hal itu diungkap salah satu narasumber dari Perusahaan pengolah limbah B3 PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), Elpido dalam konferensi. Menurutnya, dengan konsep ekonomi sirkular memungkinkan limbah hasil produksi diolah kembali hingga bisa menjadi energi baru untuk proses produksi selanjutnya.
 
Dikatakannya konsep ekonomi sirkular bukan hanya melahirkan energi terbarukan namun juga mampu menjaga kelestarian lingkungan dan bahaya yang timbul akibat pencemaran lingkungan oleh limbah berbahaya yang dihasilkan oleh dunia industri. 

"PPLI mendukung konsep sirkular ekonomi di mana PPLI mengurangi pemakaian bahan-bahan alam, seperti pengolahan air limbah dan penggunaan kembali, selaras dengan semangat energi terbarukan dimana pengurangan pengambilan sumber daya alam air tanah yang telah digantikan dengan air limbah yang telah diproses", kata Elpido.
 
Menurutnya PPLI telah menggunakan teknologi sistem distilasi vakum untuk mengolah limbah yang memilki kandungan ion terlarut tinggi. Limbah itu biasanya ditemukan di berbagai industri seperti migas.
 
Dalam kesempatan tersebut, PPLI sebagai industri pengolahan limbah B3 yang lebih dari 30 tahun berkecimpung dalam industri limbah memaparkan tentang teknologi pengolahannya yang kian maju saat ini. "Sejumlah teknologi yang dikembangkan PPLI diantaranya insinerator yang ramah lingkungan serta fasilitas pengolahan limbah PCBs," ungkapnya.
 
EMTC 2023 yang sudah digelar ke tujuh kalinya ini juga menyoroti hilangnya habitat, yang disebabkan oleh urbanisasi, penggundulan hutan, dan faktor-faktor lainnya, mengancam keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem serta penipisan sumber daya energi, khususnya sumber daya tak terbarukan seperti bahan bakar fosil dan mineral, menimbulkan risiko ekonomi dan geopolitik.
 
Tantangan-tantangan ini rumit dan saling berhubungan serta memerlukan tindakan segera untuk memitigasi dampaknya. Bencana ini juga bersifat global, mempengaruhi komunitas dan ekosistem lintas batas dan benua.
 
Pemerintah, dunia usaha, dan organisasi masyarakat sipil menyadari perlunya mengatasi tantangan-tantangan ini dan sedang mengembangkan teknologi inovatif dan solusi manajemen untuk mengurangi dampaknya.
 
Demikian diungkapkan Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) Reini Wirahadikusuma saat membuka konferensi internasional yang diikuti jumlah stakeholder dari 7 negara.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan