Warga dan petugas gabungan goyong royong bersihkan lumpur serta puing-puing dampak pipa induk pecah milik Perumda Tirtawening Kota Bandung di di Jalan Cibangkong Lor, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kamis, 6 Juni 2024.
Warga dan petugas gabungan goyong royong bersihkan lumpur serta puing-puing dampak pipa induk pecah milik Perumda Tirtawening Kota Bandung di di Jalan Cibangkong Lor, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kamis, 6 Juni 2024.

95 Rumah Terdampak Pipa Pecah di Kota Bandung

Roni Kurniawan • 06 Juni 2024 10:19
Bandung: Sekitar 95 rumah terdampak pipa induk milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtawening Kota Bandung yang pecah di Jalan Cibangkong Lor, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal pada Rabu, 5 Juni 2024. Dua bangunan di antaranya rusak berat karena amblas tergerus air yang keluar dari pipa tersebut.
 
"Laporan dari Bu Lurah dan Pak Camat, ada 95 bangunan terdampak. Insyaallah menjadi perhatian," ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, saat meninjau lokasi pipa pecah di Jalan Cibangkong Lor, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kamis, 6 Juni 2024.
 
Hikmat mengatakan, Pemkot Bandung turut prihatin kepada warga yang terdampak akibat insiden tersebut. Petugas gabungan dari TNI, Polri serta unsur kewilayahan dan warga saat ini bahu-membahu membersihkan lumpur serta puing-puing akibat derasnya aliran air dari pipa pecah tersebut.

"Alhamdulillah atas kesigapan aparatur kewilayahan, RT, RW, warga setempat, para tokoh masyarakat bergerak bersama, sebagaian besar sudah bersih, warga pun bisa kembali beraktivitas," beber Hikmat.
 
Di sisi lain, Hikmat memastikan warga yang terdampak akan mendapatkan bantuan sembako guna memenuhi kebutuhan sehari-hari lantaran peralatan dan bahan makanan terendam serta terbawa arus air saat banjir kemarin.
 
Baca juga: 90 Ribu Pelanggan Terdampak Imbas Pipa PDAM Tirtawening Kota Bandung Pecah

"Dinas sosial sudah men-support bantuan sembako dan lain-lain untuk keperluan warga di wilayah ini," ungkapnya.
 
Sementara itu, warga bergotong royong membersihkan puing-puing dampak dari pipa induk pecah dibantu petugas gabungan. Warga bekerja sejak pagi dan sejumlah karung disiapkan untuk mengangkut material serta lumpur yang berada di lokasi kejadian.
 
"Yang menjadi kebanggaan kami, warga masih guyub, kebersamaannya luar biasa. saya kira ini cermin bagi kita, di era abad 21, sinergitas dan kolaborasi faktor utama," imbuh tutur Hikmat.
 
Sementara itu, Direktur Utama Perumda Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi, mengaku, akan mulai melakukan pemeriksaan penyebab pipa induk tersebut pecah usai proses pembersihan. 
 
"Penyebabnya belum kita tentukan, karena titik lokasi diatas rumah. Material dibersihkan, baru investigasi," ujar Sonny.
 
Sementara itu, Sonny memastikan akan memasok bantuan air bersih kepada warga sekitar yang terdampak. Karena aliran air bersih di lokasi kejadian saat ini mati total dampak dari pipa pecah tersebut.
 
"Ada dua atau tiga tanki yang akan ke sini. Tapi untuk sekarang susah, karena ada pasar tumpah di depan. Jadi nanti setelah pasar tumpah selesai, mobil tanki bisa masuk kesini bergantian," tambahnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan