"Sejak dua hari memang sudah mulai dibuka. Akan tetapi belum bisa penuh dan masih diberlakukan buka tutup, termasuk hari ini (20/2)," kata Komandan Satgas Penanganan Banjir Demak Letkol Kavaleri Maryoto di Demak, Selasa, 20 Februari 2024.
Di Jalur Pantura- Demak-Kudus ruas kanan masih ada aktivitas penyedotan genangan banjir dengan dikerahkan sejumlah mesin pompa.
Lokasi yang menjadi fokus untuk percepatan surutnya banjir, yakni di Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar yang hingga kini masih ada genangan karena lokasinya yang lebih rendah dibandingkan daerah lainnya.
Dengan sistem buka tutup, maka ketika terjadi kepadatan kendaraan, maka kendaraan dari arah Semarang menuju Surabaya dialihkan ke arah Mijen - Welahan - Kudus - Pati - Rembang.
| Baca juga: Banjir Mulai Surut, 27 Ribu Pemilih di Demak Dijadwalkan Ikuti Pemilu Susulan |
Sementara jalur alternatif lainnya, dapat melalui jalur alternatif dari Jembatan Layang Kadilangu menuju Wonosalam - Dempet - Godong - Purwodadi.
Demikian halnya kendaraan dari arah Surabaya, Kudus, Pati, Rembang, dan Blora, dengan tujuan Semarang dapat melalui jalur dari Kabupaten Grobogan melalui Purwodadi - Godong - Dempet - Wonosalam - Jembatan Layang Kadilangu - Demak atau melalui Jepara - Mijen - Demak.
Selasa sore sekitar pukul 16.00 WIB, arus lalu lintas dari arah Semarang maupun Kudus yang memasuki Jalur Pantura Demak-Kudus mengalami kepadatan hingga 1 kilometer lebih.
Kepadatan tersebut, disebabkan karena adanya aktivitas penyedotan genangan banjir di Desa Wonorejo, sehingga dilakukan rekayasa lalu lintas dengan kontra flow. Akibatnya, kendaraan yang melintas harus pelan dan berdampak terjadinya kepadatan kendaraan dari dua arah, baik dari arah Semarang maupun Kudus.
Untuk menghindari kepadatan yang lebih parah, Satlantas Polres Kudus tampak menutup akses dari arah Pati menuju Demak melalui Jembatan Tanggulangin. Sedangkan alternatifnya melalui Jalan Lingkar menuju Jepara - Mijen - Demak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id