Tangerang: Sebanyak 485 ribu kendaraan telah melintasi Tol Tangerang-Merak selama libur Nyepi dalam periode 8-10 Maret 2024. Angka tersebut meningkat di atas rata-rata lalu lintas harian normal.
"Sejauh ini puncak arus di ruas tol Tangerang-Merak terjadi pada 8 Maret 2024, dengan total sekitar 179 ribu kendaraan melintas, atau mencapai 11% di atas rata-rata lalu lintas harian normal," kata Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar, Senin, 11 Maret 2024.
Billy menuturkan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, pihaknya melakukan beberapa upaya seperti penyiagaan toilet portable yang memadai, publikasi informasi melalui VMS, dan sosial media. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jalan, termasuk pada momen libur panjang kali ini.
"Selain itu, untuk menanggulangi antrean di Pelabuhan Merak akibat gelombang tinggi pada 8-9 Maret 2024, kami bekerjasama dengan kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas di rest area KM 43 A dan 68 A, serta melakukan pembagian air minum bagi pengguna jalan yang berada dalam antrean di gerbang Tol Merak," jelasnya.
Billy menjelaskan untuk di ruas Tol Cikopo-Palimanan, pihaknya mencatat sekitar 65 ribu kendaraan melintasi tol tersebut. Jumlah ini meningkat 7% dari rata-rata lalu lintas harian kondisi normal ruas Tol Cipali.
"Sedangkan jika diakumulasi sejak 8-10 Maret 2024, tercatat 221 ribu kendaraan telah melintasi Tol Cipali," ungkapnya.
Menurut Billy pihaknya mempersiapkan titik siaga di KM 86, KM 130, serta KM 153+200 untuk mengantisipasi arus kendaraan pada periode libur akhir pekan ini.
"Petugas juga menyiapkan 3.000 rubbercone untuk mendukung pelaksanaan contra flow yang dilakukan sesuai diskresi kepolisian," ujarnya.
Billy mengimbau pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut. Demi kenyamanan bersama, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga fasilitas dan beristirahat secukupnya di rest area.
"Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya. Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam," ungkapnya.
Tangerang: Sebanyak 485 ribu kendaraan telah melintasi Tol Tangerang-Merak selama libur
Nyepi dalam periode 8-10 Maret 2024. Angka tersebut meningkat di atas rata-rata lalu lintas harian normal.
"Sejauh ini puncak arus di ruas tol Tangerang-Merak terjadi pada 8 Maret 2024, dengan total sekitar 179 ribu kendaraan melintas, atau mencapai 11% di atas rata-rata lalu lintas harian normal," kata Group Chief Operating Officer Astra Infra, Billy Perkasa Kadar, Senin, 11 Maret 2024.
Billy menuturkan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, pihaknya melakukan beberapa upaya seperti penyiagaan toilet portable yang memadai, publikasi informasi melalui VMS, dan sosial media. Pihaknya berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik untuk pengguna jalan, termasuk pada momen libur panjang kali ini.
"Selain itu, untuk menanggulangi antrean di Pelabuhan Merak akibat gelombang tinggi pada 8-9 Maret 2024, kami bekerjasama dengan kepolisian melakukan pengaturan lalu lintas di rest area KM 43 A dan 68 A, serta melakukan pembagian air minum bagi pengguna jalan yang berada dalam antrean di gerbang Tol Merak," jelasnya.
Billy menjelaskan untuk di ruas Tol Cikopo-Palimanan, pihaknya mencatat sekitar 65 ribu kendaraan melintasi tol tersebut. Jumlah ini meningkat 7% dari rata-rata lalu lintas harian kondisi normal ruas Tol Cipali.
"Sedangkan jika diakumulasi sejak 8-10 Maret 2024, tercatat 221 ribu kendaraan telah melintasi Tol Cipali," ungkapnya.
Menurut Billy pihaknya mempersiapkan titik siaga di KM 86, KM 130, serta KM 153+200 untuk mengantisipasi arus kendaraan pada periode libur akhir pekan ini.
"Petugas juga menyiapkan 3.000 rubbercone untuk mendukung pelaksanaan contra flow yang dilakukan sesuai diskresi kepolisian," ujarnya.
Billy mengimbau pengguna jalan untuk mengutamakan keselamatan dengan menjaga batas kecepatan dan beristirahat jika lelah, mengantuk, atau telah berkendara selama 4 jam berturut-turut. Demi kenyamanan bersama, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga fasilitas dan beristirahat secukupnya di rest area.
"Jika rest area penuh, pengguna jalan juga dapat memanfaatkan tempat istirahat di luar jalan tol, untuk kemudian kembali masuk tanpa tambahan biaya. Dalam kondisi cuaca hujan, pengguna jalan juga diimbau untuk menjaga batas kecepatan maksimal 70 km/jam," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)