Suasana pabrik narkoba atau Clandestine Laboratory terbesar di Indonesia yang berlokasi di Jalan Bukit Barisan Nomor 2, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Medcom.id/Daviq Suasana pabrik narkoba atau Clandestine Laboratory terbesar di Indonesia ya
Suasana pabrik narkoba atau Clandestine Laboratory terbesar di Indonesia yang berlokasi di Jalan Bukit Barisan Nomor 2, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur. Medcom.id/Daviq Suasana pabrik narkoba atau Clandestine Laboratory terbesar di Indonesia ya

5 Fakta Pabrik Narkoba di Malang: Terbesar di Indonesia hingga Dipandu WN Malaysia

Riza Aslam Khaeron • 04 Juli 2024 14:20
Jakarta: Sebuah rumah di Jalan Bukit Barisan Nomor 2, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, digerebek Bareskrim Mabes Polri pada Selasa, 2 Juli 2024. Rumah tersebut merupakan pabrik narkoba yang memproduksi ganja sintetis hingga ekstasi.
 
Berikut sejumlah fakta seputar penggerebekan pabrik narkoba yang disebut terbesar di Indonesia tersebut:

1. Sita puluhan ribu ekstasi dan berton-ton narkoba lain

Kabareskrim Komjen Polri Wahyu Widada menyebut petugas menyita barang bukti berupa 1,2 ton ganja sintetis siap edar. Petugas juga menyita bahan baku setara 2 ton produk jadi dalam penggerebekan tersebut.
 
“(ditambah) 25 ribu butir pil ekstasi, dan 25 ribu butir pil xanax,” ujar Wahyu dalam keterangan pers pada Rabu, 3 Juli 2024.

Petugas juga meyita 40 kilogram bahan baku yang setara dengan 2 ton produk jadi. Total zat kimia yang diamankan bisa diproduksi menjadi 2,1 juta butir pil ekstasi.
 
Polisi juga menemukan beberapa peralatan produksi ganja sintetis dalam penggerebekan tersebut.
 
“Selain itu, di dalam pabrik narkoba tersebut ditemukan adanya mesin pencacah, mesin pencetak, mesin pemanas, beserta cooler-nya,” kata Wahyu.
 

2. Pabrik narkoba terbesar di Indonesia

Berdasarkan hasil penggerebekan ini, Wahyu menyebut pabrik ganja sintetis di Kota Malang tersebut merupakan pabrik narkoba terbesar di Indonesia. Hal ini berdasarkan besarnya barang sitaan ganja sintetis yang berhasil dikumpulkan.
 
“Jadi kenapa ini disebut terbesar di Indonesia? Karena 1,2 ton sinte ini adalah yang terbesar kami ungkap di Indonesia,” terang Wahyu.
 
Baca: Lokasi Laboratorium Narkoba di Malang Berkedok Kantor EO

3. Berkedok kantor EO

Pelaku berusaha menghindari pantauan dari petugas dengan menggunakan kedok event organizer. Pelaku menggunakan kedok ini untuk menyewa rumah yang disulap menjadi pabrik tersebut.
 
"Tersangka menyewa rumah ini dengan alibi akan digunakan sebagai kantor EO (Event Organizer) namun faktanya digunakan untuk Clandestine Laboratory (pabrik narkoba)," kata dia.
 

4. Tangkap 8 tersangka

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan 8 orang tersangka, yakni YC (23), FP (21), DA (24), AR (21), SS (28) yang bertugas membantu meracik, menyiapkan peralatan dan sebagainya. Serta RR (23), IR (25), dan HA (21) yang bertugas sebagai kurir.
 

5. Dipandu WN Malayasia

Kelima tersangka yang bertugas membantu meracik ganja sintetis tersebut dipandu oleh seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia. Pemandu tersebut sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
 
Produksi tersebut dipandu olehnya melalui Zoom Meeting yang hanya menampilkan suara tanpa memunculkan wajah melalui layar TV.
 
“Jadi di dalam ada satu TV untuk memandu, membuatnya dipandu dari jarak jauh menggunakan Zoom Meeting. Tidak dikendalikan langsung, tapi jarak jauh, pengendalinya seorang WNA yang saat ini dalam proses pencarian,” kata Komjen Wahyu Widada.
 
(Riza Aslam Khaeron)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan