Tangerang: Kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Rawa Kucing, Kota Tangerang, masih belum padam di hari kedua usai kebakaran. Angin kencang serta asap tebal masih menutupi sebagian lokasi sekitar TPA Rawa Kucing.
Salah satu pekerja di sekitar lokasi TPA Rawa Kucing, Wahyuni, mengatakan dirinya pergi kerja harus memakai masker agar tak mengganggu pernafasannya.
"Pakai masker mas. Asapnya sudah sangat mengganggu saya buat kerja. Untungnya di tempat kerja pun memahami kondisi saat ini, sehingga tidak full kerja," kata Wahyuni di Tangerang, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Wahyuni mengaku jika dirinya merasakan sesak nafas akibat menghirup asap dari kebakaran tersebut.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni, menuturkan pihaknya telah mengerahkan tenaga kesehatan guna menyisir warga di sekitar TPA Rawa Kucing yang terdampak pada asap akibat kebakaran ini.
"Saat ini, petugas kesehatan masih standby dan memberikan pelayanan kesehatan di lokasi kejadian, khususnya untuk mereka para petugas pemadam. Tapi, disisi lain, tenaga kesehatan dari sejumlah puskesmas di sekitaran lokasi juga bergerak menyisir dan melihat langsung kondisi warga," ungkap Dini.
Dini menjelaskan tenaga kesehatan yang dikerahkan berupaya mengecek kondisi warga secara langsung, adakah yang terdampak asap atau sesak akibat kebakaran TPA Rawa Kucing tersebut. Serta, lanjutnya, mendistribusikan masker ke seluruh warga sekitar.
"Hal ini dilakukan agar tidak ada satu pun masyarakat yang dirugikan atas terbakarnya lahan sampah di TPA Rawa Kucing. Kami ingin masyarakat aman dan tidak kenapa-kenapa," jelasnya.
Saat ini situasi titik api sudah berangsur berkurang dan dapat dikuasai petugas. 450 personel gabungan masih bersiaga menyemprotkan air di lokasi kebakaran dan menyebar ke berbagai titik untuk menyemprot air dari atas dan menginjeksikan air dari bawah gunungan sampah yang terbakar.
Tangerang: Kebakaran di tempat pembuangan akhir (
TPA) Rawa Kucing,
Kota Tangerang, masih belum padam di hari kedua usai kebakaran. Angin kencang serta asap tebal masih menutupi sebagian lokasi sekitar TPA Rawa Kucing.
Salah satu pekerja di sekitar lokasi TPA Rawa Kucing, Wahyuni, mengatakan dirinya pergi kerja harus memakai masker agar tak mengganggu pernafasannya.
"Pakai masker mas. Asapnya sudah sangat mengganggu saya buat kerja. Untungnya di tempat kerja pun memahami kondisi saat ini, sehingga tidak full kerja," kata Wahyuni di Tangerang, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Wahyuni mengaku jika dirinya merasakan sesak nafas akibat menghirup asap dari kebakaran tersebut.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, Dini Anggraeni, menuturkan pihaknya telah mengerahkan tenaga kesehatan guna menyisir warga di sekitar TPA Rawa Kucing yang terdampak pada asap akibat kebakaran ini.
"Saat ini, petugas kesehatan masih standby dan memberikan pelayanan kesehatan di lokasi kejadian, khususnya untuk mereka para petugas pemadam. Tapi, disisi lain, tenaga kesehatan dari sejumlah puskesmas di sekitaran lokasi juga bergerak menyisir dan melihat langsung kondisi warga," ungkap Dini.
Dini menjelaskan tenaga kesehatan yang dikerahkan berupaya mengecek kondisi warga secara langsung, adakah yang terdampak asap atau sesak akibat kebakaran TPA Rawa Kucing tersebut. Serta, lanjutnya, mendistribusikan masker ke seluruh warga sekitar.
"Hal ini dilakukan agar tidak ada satu pun masyarakat yang dirugikan atas terbakarnya lahan sampah di TPA Rawa Kucing. Kami ingin masyarakat aman dan tidak kenapa-kenapa," jelasnya.
Saat ini situasi titik api sudah berangsur berkurang dan dapat dikuasai petugas. 450 personel gabungan masih bersiaga menyemprotkan air di lokasi kebakaran dan menyebar ke berbagai titik untuk menyemprot air dari atas dan menginjeksikan air dari bawah gunungan sampah yang terbakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)