TKP pemuda ditemukan tewas gantung diri di pohon rambutan di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Foto: Istimewa
TKP pemuda ditemukan tewas gantung diri di pohon rambutan di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Foto: Istimewa

Depresi Masalah Percintaan, Pemuda di Malang Nekat Gantung Diri

Daviq Umar Al Faruq • 12 Oktober 2023 15:42
Malang: Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri di pohon rambutan di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis, 12 Oktober 2023. Pemuda itu berinisial AT, 22, warga Desa Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.
 
Korban ditemukan oleh seorang warga setempat, Sugeng Widodo, 50. Saksi menemukan korban di pohon rambutan yang berada dekat rumahnya.
 
”Diketahui sekitar pukul 05.30 WIB oleh pemilik rumah, korban sudah dalam keadaan menggantung di pohon halaman rumahnya,” kata Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, saat dikonfirmasi, Kamis, 12 Oktober 2023.

Saksi sempat terkejut saat menemukan seorang pemuda yang sudah meninggal dunia dengan posisi tergantung. Sugeng pun segera menghubungi perangkat desa dan kemudian diteruskan ke Polsek Dampit.
 
Mendapat laporan tersebut, polisi langsung menuju ke lokasi kejadian. Petugas kemudian melakukan evakuasi tubuh korban yang masih mengenakan kaos oblong dan celana jins warna abu-abu itu serta memasang garis polisi.
 
Saat diperiksa bersama petugas medis Puskesmas setempat, polisi tidak mendapati bekas penganiayaan pada jenazah korban. Petugas hanya mendapati bekas upaya bunuh diri seperti jeratan di leher, lidah tergigit, hingga keluar cairan sperma dari kemaluan korban.
 
“Saat jenazah diperiksa, tidak ada tanda-tanda kekerasan akibat penganiayaan,” imbuhnya.  
 
Baca: Mahasiswi Unnes Ditemukan Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Mal Paragon Semarang

Berdasarkan pemeriksaan saksi, kejadian bermula saat AT dan lima temannya pulang bekerja dan menginap di rumah seorang kawannya, AO, 34, warga Desa Pamotan, kecamatan Dampit, pada Rabu malam, 11 Oktober 2023. Saksi AO merupakan menantu dari Sugeng Widodo pemilik rumah.
 
Sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, seluruh penghuni rumah sudah terlelap tidur menyisakan AT dan seorang temannya. Saat itu, salah satu teman AT mengingatkan agar segera tidur dan menutup pintu karena hari sudah laut malam.
 
Namun, AT malah beranjak keluar rumah dengan alasan akan menelepon seseorang dan mengabaikan pesan temannya. Hingga kemudian pagi harinya AT ditemukan sudah dalam keadaan tewas tergantung di pohon halaman rumah.
 
“Saksi sempat mengingatkan agar segera menutup pintu karena sudah malam, namun korban beranjak keluar rumah berpamitan untuk menelepon,” ungkap Taufik.
 
Taufik menyebut, pihaknya sudah memeriksa ponsel milik korban dan diketahui terdapat riwayat panggilan dan pesan singkat dari seorang perempuan. Dugaan sementara, korban nekat mengakhiri hidupnya karena permasalahan asmara.
 
“Dugaan awal korban melakukan bunuh diri karena permasalahan asmara, namun akan kita dalami dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tuturnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan