Kebakaran lahan hutan Gunung Lawu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Antara/ HO-BNPB
Kebakaran lahan hutan Gunung Lawu, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Antara/ HO-BNPB

9.607 Meter Batas Penyekatan di Gunung Lawu Cegah Karhutla ke Pemukiman

Antara • 11 Oktober 2023 23:40
Jakarta: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur sepanjang 9.607 meter ilaran atau batas penyekatan telah dibangun guna mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Lawu tidak sampai ke pemukiman warga.
 
"Saat ini sudah ada ilaran agar tidak sampai ke pemukiman warga, sudah sampai 9.607 meter ilaran," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Timur, Satrio Nurseno, Rabu, 11 Oktober 2023.
 
Baca: Kebakaran di KM 8 Bakauheni Berhasil Dipadamkan
 

Dia menjelaskan saat ini pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Gunung Lawu masih terus diupayakan melalui udara dan darat. Luasan karhutla di Gunung Lawu per 10 Oktober 2023 tercatat mencapai 2.041 hektare.
 
"Secara umum kondisi di Lawu masih ditemukan titik api dan masih diupayakan pemadaman baik melalui udara, maupun darat," jelasnya.

Ia mengemukakan terdapat beberapa kendala dalam upaya pemadaman karhutla, seperti titik api di kemiringan yang curam hingga angin kencang yang mempengaruhi stabilitas helikopter yang melakukan upaya pemadaman melalui metode 'water bombing' atau guguran bom air.
 
"Secara umum kendalanya banyak tebing dan jurang sehingga dapat membahayakan teman-teman di lapangan, kendala lainnya angin sehingga mempengaruhi helikopter untuk stabil di atas," ungkapnya.
 
Baca: Upaya Water Bombing Karhutla di Lawu Terhalang Angin
 

Sebelumnya Administratur KPH Lawu Ds Agus Ahmad Fadholi mengatakan hingga hari ke-11, upaya pemadaman karhutla di Gunung Lawu masih dilakukan di tiga wilayah meski telah banyak berkurang. Ketiga wilayah itu, yakni Kabupaten Magetan, Ngawi, dan Karanganyar, Jawa Tengah.
 
Untuk pemadaman upaya darat dilakukan penyisiran kembali di jalur-jalur ilaran yang telah dibuat oleh sekitar 150 personel gabungan. Di mana jika ditemukan titik api dapat padamkan. Selain itu, pemadaman melalui udara dengan "water bombing" juga masih dilakukan secara bergantian di tiga wilayah tersebut.
 
Sementara Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menyatakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melakukan asesmen recovery atau pemulihan tanaman yang ada di Gunung Lawu setelah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah setempat dapat diatasi.
 
"Upaya ke depan setelah karhutla Gunung Lawu teratasi akan dilakukan upaya penanaman yang kemungkinan dilakukan dengan 'aeroseeding'. Namun, Pemprov Jatim akan melakukan asesmen terlebih dulu," kata Khofifah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan