Bogor: Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memperpanjang insentif untuk guru ngaji. Wali Kota Bogor Bima Arya menyerahkan secara simbolis kartu ATM BJB dan kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada 600 guru ngaji dari perwakilan setiap kecamatan.
"Pada 2018, kami memberikan dalam bentuk insentif. Kita terus berusaha memberikan perhatian lebih, yakni dengan memberikan jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja," ujar Arya di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 24 Maret 2022.
Ia berharap siapa pun wali kotanya nanti, program ini bisa dilanjutkan. Ia juga berharap moninal insentif yang diberikan bisa meningkat.
"Dengan adanya kartu ATM BJB dan kartu BPJS Ketenagakerjaan terhadap guru ngaji semoga manfaat bisa dirasakan terhadap 600 guru ngaji yang ada di Kota Bogor. Namun ini wujud atensi dan perhatian Pemkot Bogor atas ikhtiar para guru ngaji yang ikhlas tanpa pamrih mengajar untuk mencetak generasi Qurani," ujarnya.
Di kesemparan yang sama, Arya menyampaikan syukur lantaran Ramadan tahun ini covid-19 melandai. Pemerintah pun mengizinkan salat tarawih digelar di masjid.
"Alhamdulillah saat Ramadhan 2022 warga bisa memenuhi masjid-masjid dengan salat tarawih dan berharap situasi terus membaik, sehingga bisa merayakan salat Idulfitri di tempat terbuka dan penuh kemeriahan," ucap dia.
Baca: Bima Arya Soroti 6 Ruas Jalan Rusak Dampak Rel Ganda Bogor-Sukabumi
Bogor: Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memperpanjang insentif untuk
guru ngaji. Wali Kota Bogor
Bima Arya menyerahkan secara simbolis kartu ATM BJB dan kartu
BPJS Ketenagakerjaan kepada 600 guru ngaji dari perwakilan setiap kecamatan.
"Pada 2018, kami memberikan dalam bentuk insentif. Kita terus berusaha memberikan perhatian lebih, yakni dengan memberikan jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja," ujar Arya di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis, 24 Maret 2022.
Ia berharap siapa pun wali kotanya nanti, program ini bisa dilanjutkan. Ia juga berharap moninal insentif yang diberikan bisa meningkat.
"Dengan adanya kartu ATM BJB dan kartu BPJS Ketenagakerjaan terhadap guru ngaji semoga manfaat bisa dirasakan terhadap 600 guru ngaji yang ada di Kota Bogor. Namun ini wujud atensi dan perhatian Pemkot Bogor atas ikhtiar para guru ngaji yang ikhlas tanpa pamrih mengajar untuk mencetak generasi Qurani," ujarnya.
Di kesemparan yang sama, Arya menyampaikan syukur lantaran Ramadan tahun ini covid-19 melandai. Pemerintah pun mengizinkan salat tarawih digelar di masjid.
"Alhamdulillah saat Ramadhan 2022 warga bisa memenuhi masjid-masjid dengan salat tarawih dan berharap situasi terus membaik, sehingga bisa merayakan salat Idulfitri di tempat terbuka dan penuh kemeriahan," ucap dia.
Baca:
Bima Arya Soroti 6 Ruas Jalan Rusak Dampak Rel Ganda Bogor-Sukabumi Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)