Malang: Sejumlah kebijakan yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut membawa dampak pemulihan yang lebih cepat usai pandemi covid-19. Meski begitu tingkat kewaspadaan terhadap bahaya covid 19 tak boleh dikendurkan.
Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (UB), Miftakhul Cahyati, mengatakan manfaat sejumlah kebijakan sudah merata dirasakan masyarakat.
"Kalau pemulihan pandemi ini si bagus sekali ya kita juga bisa cepat kembali ke normal," kata Miftakhul saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Menyiapkan Ketahanan Infrastruktur Kesehatan Dalam Antisipasi Masa Depan di UB, Malang, Jawa Timur, Minggu, 12 Juni 2022.
Baca: Ridwan Kamil Dorong BUMD Jabar Perkuat Kolaborasi
Dia menjelaskan kehadiran pandemi covid-19 berdampak besar hingga menggoyahkan stabilitas dalam beberapa sektor kehidupan. Terlebih lagi walau angka pasien positif covid -9 terus menurun drastis namun efek bahayanya belum hilang sepenuhnya.
Artinya potensi untuk hadirnya gelombang covid-19 yang selanjutnya masih berpeluang terbuka. Satu hal yang paling penting dalam era Presiden Jokowi ini, kita juga harus siap kalau covid datang lagi. Karena di negara lainnya sudah ada yang melonjak naik," jelas Miftakhul.
Dia meminta agar pemerintah maupun masyarakat tetap menaruh kewaspadaan dan tidak terlena dengan penurunan angka positif covid-19. Karena dengan begitu akan dapat memperkecil kemungkinan badai covid-19 muncul kembali.
Dia pun berharap hadirnya masa pandemi yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun ini dapat menjadi pelajaran berhaga. Sehingga bisa dipakai untuk ketahanan kesehatan bangsa di masa depan.
"Kita juga harus mempersiapkan diri kalau kalau ada datang kembali kita bisa menghalaunyalah. Karenakan sudah punya pengalaman pandemi," ujar Miftakhul.
Malang: Sejumlah kebijakan yang diluncurkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut membawa dampak
pemulihan yang lebih cepat usai pandemi covid-19. Meski begitu tingkat kewaspadaan terhadap bahaya covid 19 tak boleh dikendurkan.
Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Brawijaya (UB), Miftakhul Cahyati, mengatakan manfaat sejumlah kebijakan sudah merata dirasakan masyarakat.
"Kalau pemulihan pandemi ini si bagus sekali ya kita juga bisa cepat kembali ke normal," kata Miftakhul saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional Menyiapkan Ketahanan Infrastruktur Kesehatan Dalam Antisipasi Masa Depan di UB, Malang, Jawa Timur, Minggu, 12 Juni 2022.
Baca:
Ridwan Kamil Dorong BUMD Jabar Perkuat Kolaborasi
Dia menjelaskan kehadiran pandemi covid-19 berdampak besar hingga menggoyahkan stabilitas dalam beberapa sektor kehidupan. Terlebih lagi walau angka pasien positif covid -9 terus menurun drastis namun efek bahayanya belum hilang sepenuhnya.
Artinya potensi untuk hadirnya gelombang covid-19 yang selanjutnya masih berpeluang terbuka. Satu hal yang paling penting dalam era Presiden Jokowi ini, kita juga harus siap kalau covid datang lagi. Karena di negara lainnya sudah ada yang melonjak naik," jelas Miftakhul.
Dia meminta agar pemerintah maupun masyarakat tetap menaruh kewaspadaan dan tidak terlena dengan penurunan angka positif covid-19. Karena dengan begitu akan dapat memperkecil kemungkinan badai covid-19 muncul kembali.
Dia pun berharap hadirnya masa pandemi yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun ini dapat menjadi pelajaran berhaga. Sehingga bisa dipakai untuk ketahanan kesehatan bangsa di masa depan.
"Kita juga harus mempersiapkan diri kalau kalau ada datang kembali kita bisa menghalaunyalah. Karenakan sudah punya pengalaman pandemi," ujar Miftakhul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)